[Medan | 26 November 2024] PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau MR DIY, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran alat alat rumah tangga dan perabotan, perangkat keras, alat tulis dan olahraga, perhiasan dan kosmetik, mainan, dan lainnya ini berencana untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,52 miliar saham atau setara dengan 9% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun pada masa bookbuildingnya yang berlangsung pada 25 November – 3 Desember 2024, MDIY memasang harga saham perdana di kisaran Rp 1.650 hingga Rp 1.870 per saham. Dengan begitu, MDIY berpotensi meraup dana hingga Rp 4,71 triliun.
Nantinya, sekitar 60% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk. Lalu, sekitar 30% akan digunakan oleh perusahaan anak perseroan untuk biaya pembukaan toko baru yang terdiri dari biaya deposit dan uang muka sewa toko, renovasi, pengadaan perabotan dan perlengkapan toko di wilayah Jabodetabek, Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, dan Kepulauan Maluku. Selain itu, sekitar 10% akan digunakan oleh entitas anak PT Duta Sentosa Yasa untuk modal kerja operasional yang mencakup, namun tidak terbatas untuk biaya pembelian persediaan, biaya logistik, dan sebagainya.
Selain itu, perseroan juga akan melaksanakan program opsi saham untuk manajemen dan karyawan (Management and Employee Stock Option Program/MESOP) dengan mengeluarkan saham baru sebanyak-banyaknya 514.136.000 saham biasa atau sebanyak-banyaknya dengan 2,041% dari modal saham yang diterbitkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana.
Sementara itu, yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas, dengan jadwal IPO sebagai berikut:
– Masa penawaran awal: 25 November – 3 Desember 2024
– Tanggal efektif: 11 Desember 2024
– Penawaran umum saham: 13 – 17 Desember 2024
– Penjatahan saham: 17 Desember 2024
– Pencatatan saham perdana di BEI: 19 Desember 2024