PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) telah memulai gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Adapun, perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan alat berat ini menawarkan sebanyak-banyaknya 400 juta saham atau sekitar 25% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Dalam aksi IPO ini, perseroan telah menetapkan harga penawaran awal atau bookbuilding sebesar Rp 100 – Rp 115 per saham. Dengan begitu, WIDI berpotensi meraup dana segar sebesar Rp 46 miliar. Bersamaan dengan aksi IPO ini, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 420 juta Waran Seri I atau sekitar 35% dari total saham yang ditawarkan, dengan harga pelaksanaan Rp 120.
Adapun, jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I dimulai setelah 6 bulan sejak waran diterbitkan sampai dengan sampai dengan satu hari kerja sebelum ulang tahun ke-satu pencatatan Waran Seri I, yaitu dimulai sejak tanggal 8 Januari 2024 sampai dengan 5 Juli 2024.
Sebagai informasi, sekitar 51,63% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian alat berat dari pihak ketiga, dalam rangka menambah kapasitas dan diversifikasi bisnis penyewaan alat berat perseroan. Kemudian, sisanya akan ditujukan untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, seperti pembayaran gaji karyawan, tunjangan karyawan, modal kerja, biaya pemeliharaan alat berat, biaya overhaul terhadap komponen di dalam mesin alat berat, biaya overtime, biaya mobilisasi-demobilisasi alat berat/crane, biaya transportasi, dan lain-lain.
Adapun jadwal IPO PT Widiant Jaya Krenindo (WIDI) adalah sebagai berikut :
- Masa Penawaran Awal: 16 Juni 2023 – 22 Juni 2023
- Tanggal Efektif: 28 Juni 2023
- Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 03 Juli 2023 – 05 Juli 2023
- Tanggal Penjatahan: 05 Juli 2023
- Tanggal Distribusi: 06 Juli 2023
- Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia: 07 Juli 2023