[Medan | 11 Juni 2025] Saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melonjak tajam sejak awal April 2025, dari posisi Rp280 per saham hingga mencapai Rp580 pada 10 Juni 2025, mencatat kenaikan lebih dari 107% hanya dalam dua bulan. Lonjakan harga ini didorong oleh meningkatnya minat pasar terhadap komitmen dekarbonisasi perusahaan serta potensi keterlibatannya dalam pasar karbon nasional.
Sebuah laporan investigatif yang dirilis oleh Tempo pada awal Mei 2025 menyoroti dugaan hubungan antara konsorsium perdagangan karbon dan perusahaan milik keluarga pejabat tinggi negara, yang difasilitasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Meskipun laporan tersebut tidak menyebut nama secara langsung, TOBA ikut menjadi sorotan karena memiliki hubungan struktural dan historis dengan pihak-pihak yang disebutkan.
Di luar aspek politik tersebut, penguatan harga saham TOBA juga mencerminkan kepercayaan investor terhadap transformasi bisnis perusahaan. Melalui program TBS2030, TOBA menargetkan untuk mencapai status netral karbon pada 2030. Salah satu aksi konkret yang telah dilakukan adalah penjualan dua PLTU—Minahasa (MCL) dan Gorontalo (GLP)—dengan total kapasitas 200 MW. Penjualan ini dilakukan senilai USD 144,8 juta, lebih tinggi dari total biaya pembangunan kedua pembangkit, dan diperkirakan akan memangkas emisi karbon perusahaan sebesar 1,3 juta ton CO₂ per tahun.
Divestasi ini menegaskan bahwa TBS2030 bukan sekadar janji, melainkan strategi bisnis jangka panjang yang mulai dijalankan. Selain itu, TOBA telah berkembang ke sektor kendaraan listrik (EV), energi terbarukan, dan kini tengah membangun posisi di sektor perdagangan karbon. Keterlibatan dalam pasar karbon memberi peluang ganda—baik sebagai sarana pengurangan emisi maupun sebagai sumber pendapatan baru.
Apabila TOBA mampu memantapkan diri sebagai pemain utama dalam solusi karbon dan transisi energi di Indonesia, sentimen positif terhadap sahamnya berpotensi terus berlanjut. Di tengah arus global menuju ekonomi rendah karbon, TOBA kini dinilai bukan hanya relevan secara lingkungan, tetapi juga menarik secara finansial.