[Medan | 21 Desember 2023] PT United Tractors Tbk (UNTR), perusahaan yang bergerak di bidang alat pertambangan ini semakin fokus pada ekspansi bisnis non-batubara, khususnya di bidang energi hijau. Dalam perkembangan terbaru, UNTR meningkatkan jumlah sahamnya di PT Supreme Energy Sriwijaya (SES) sebanyak 984.127 saham baru dengan nilai US$ 51,87 juta atau setara Rp 804,01 miliar. Proses ini dilakukan melalui anak perusahaannya, PT Energia Prima Nusantara (EPN), yang akan membuat total kepemilikan EPN di SES mencapai 49,6%.
Sebelumnya pada 9 Agustus 2023, UNTR telah melaporkan keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang memberitahukan penandatangan pengambilan bagian saham-saham baru SES sebanyak 680.000. Jumlah itu setara 40,476% dengan nilai US$ 42,33 juta atau sebesar Rp 634,95 miliar.
Sebagai informasi, EPN adalah perusahaan yang 51,01% sahamnya dimiliki oleh UNTR dan 48,99% oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Sementara itu, SES adalah salah satu pemegang saham PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD), perusahaan pemegang Izin Panas Bumi dengan kapasitas 2 x 49 MW yang beroperasi di Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam, dan Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
Akuisisi Supreme Energy Sriwijaya ini pun menambah rentetan usaha UNTR dalam mencari peluang bisnis di sektor non-batubara. Sebelumnya, melalui PT Energia Prima Nusantara, UNTR juga telah meningkatkan kepemilikan saham di PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), operator Pembangkit Listrik Mini Hydro (PLTMH). Dengan tambahan ini, total kepemilikan Grup Astra melalui UNTR di Arkora Hydro kini mencapai 31,49%.