Banyak perusahaan yang tercatat melakukan initial public offering (IPO) pada tahun 2023 ini. Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri optimistis bahwa perusahaan tercatat atau yang listing di tahun 2023 ini bakal kembali memecahkan rekor sejak tahun 1992 lalu.
Pasalnya, BEI menargetkan calon emiten yang melantai di bursa sebanyak 57 perusahaan di tahun 2023 ini. Namun, hingga hari ini, jumlah perusahaan yang tercatat di BEI sudah mencapai 55 emiten, yang artinya, sudah pasti rekor di tahun 2022 akan terlampaui di tahun 2023, mengingat masih ada perusahaan yang terjadwal IPO hingga akhir tahun.
Bahkan, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, mengatakan bahwa masih terdapat 36 calon emiten yang mengantre untuk IPO, dengan 7 emiten yang akan menyelenggarakan IPO di papan pengembangan dan papan utama pada pekan ini.
Adapun berdasarkan klasifikasi aset perusahaan yang saat ini yang berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017 diantaranya, 6 perusahaan aset skala kecil atay aset dibawah Rp 50 miliar, 22 perusahaan aset skala menengah atau aset antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar.
Sementara itu, 10 perusahaan aset skala besar atau aset diatas Rp 250 miliar dengan rincian 3 perusahaan dari sektor material dasar, 8 perusahaan dari sektor konsumer kritikal, 8 perusahaan dari sektor konsumer non kritikal, 3 perusahaan dari sektor energi.
Kemudian, 1 perusahaan dari sektor keuangan, 3 perusahaan dari sektor kesehatan, 2 perusahaan dari sektor industri, 1 perusahaan dari sektor infrastruktur, 4 perusahaan dari sektor properti & real estate, 3 perusahaan dari sektor teknologi, dan 2 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.