IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Berbalik Arah, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.339 Per Dolar AS

By Aurelia Tanu 3 months ago Ekonomi
Image source: AP/ voi.id
SHARE

[Medan | 7 Maret 2025] Nilai tukar rupiah berbalik melemah dalam perdagangan Kamis (6/3/2025), ditutup turun 0,17% ke level Rp16.339 per dolar AS.

Analis mata uang Ibrahim Assuaibi menjelaskan bahwa meskipun Amerika Serikat (AS) mengumumkan pengecualian selama satu bulan terhadap tarif baru sebesar 25% untuk impor kendaraan dari Meksiko dan Kanada, sentimen pasar tetap rapuh. Pasalnya, Presiden AS Donald Trump tidak memberikan pengecualian serupa untuk tarif 20% yang dikenakan terhadap China.

Lebih lanjut, sumber yang mengetahui diskusi perdagangan menyebutkan bahwa Trump mempertimbangkan untuk menghapus tarif 10% pada impor energi Kanada, seperti minyak mentah dan bensin, selama mematuhi perjanjian perdagangan yang ada. Gedung Putih juga menyatakan bahwa Trump terbuka terhadap kemungkinan memberikan lebih banyak pengecualian tarif setelah kebijakan tersebut mulai berlaku pada Selasa. Sementara itu, laporan Bloomberg mengungkapkan bahwa Trump berencana mengecualikan beberapa produk pertanian dari tarif yang dikenakan pada Kanada dan Meksiko.

Di sisi lain, investor juga mencermati janji China untuk memberikan lebih banyak stimulus guna mendukung pertumbuhan ekonominya yang melambat. Pemerintah China dalam pertemuan tingkat tinggi pekan ini menetapkan target pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) 2025 sekitar 5%.

Menurut Ibrahim, pasar kini menantikan lebih banyak petunjuk terkait kebijakan suku bunga AS, terutama dengan rilis data nonfarm payrolls untuk Februari pada Jumat (7/3/2025). Jika data ketenagakerjaan AS menunjukkan kekuatan yang berkelanjutan, The Fed berpotensi mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama, yang pada akhirnya mendukung penguatan dolar AS.

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: dolar hari ini, mata uang Rupiah, nilai tukar Rupiah, rupiah hari ini, Rupiah melemah
Aurelia Tanu March 7, 2025 March 7, 2025
Previous Article RAJA Lepas 4,66% Saham RATU, Ada Apa?
Next Article Prabowo Jumpai Konglomerat, IHSG Bakal Kemana Minggu Ini?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?