[Medan | 30 September 2024] Para ekonom memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2024 akan mengalami deflasi sebesar -0,04% secara bulanan (month-to-month/mtm), sementara inflasi tahunan diproyeksikan mencapai 1,92% (year-on-year/yoy).
Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menyatakan bahwa deflasi yang diperkirakan terjadi pada bulan September ini disebabkan oleh penurunan harga komoditas pangan yang terus berlanjut. Untuk inflasi inti, Josua memprediksi akan ada kenaikan sebesar 0,17% (mtm) dan 2,04% secara tahunan pada September 2024.
Selama tahun ini, telah terjadi dua kali panen raya, yaitu pada bulan April dan September, yang menyebabkan pasokan pangan meningkat drastis dan menekan harga pangan secara signifikan.
Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan untuk merilis data IHK September 2024 pada 1 Oktober 2024. Jika terjadi deflasi pada September, maka ini akan menjadi deflasi kelima berturut-turut setelah deflasi 0,03% pada Agustus. Sebagai perbandingan, inflasi tahunan pada Agustus tercatat sebesar 2,21%.