[Medan, 30 November 2023] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari Rabu (29/11), mencerminkan pelemahan laju IHSG pada sesi kedua setelah awalnya berada di zona hijau sepanjang sesi pertama.
Berdasarkan data dari RTI Business, total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu mencapai 20,58 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,13 triliun. Pergerakan tersebut mencatatkan 300 saham mengalami pelemahan, 235 saham menguat, dan 226 saham lainnya stagnan.
Investor asing juga terlihat aktif dalam perdagangan saham, namun mereka mencatatkan net sell atau penjualan bersih sebesar Rp 50 miliar di seluruh pasar. Hal ini menunjukkan adanya tekanan jual dari pihak investor asing.
Meskipun demikian, tren positif terlihat pada sebagian saham yang berhasil menguat, memberikan harapan bagi beberapa pelaku pasar. Adanya pergeseran dinamika pasar saham akan terus menjadi perhatian para pemangku kepentingan di pasar modal, termasuk pelaku usaha dan investor.
Berikut adalah 10 saham dengan nilai penjualan bersih terbesar:
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- Penjualan Bersih: Rp 52,27 miliar
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
- Penjualan Bersih: Rp 49,13 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
- Penjualan Bersih: Rp 46,33 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- Penjualan Bersih: Rp 25,49 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- Penjualan Bersih: Rp 22,98 miliar
- PT Puri Global Sukses Tbk (PURI)
- Penjualan Bersih: Rp 13,32 miliar
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- Penjualan Bersih: Rp 12,16 miliar
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- Penjualan Bersih: Rp 10,91 miliar
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
- Penjualan Bersih: Rp 10,87 miliar
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- Penjualan Bersih: [Nilai belum tersedia]
Dengan penjualan bersih pada saham-saham tersebut, investor asing terus memainkan peran signifikan dalam dinamika pasar saham Indonesia, menciptakan perubahan pada posisi dan nilai saham-saham terkait. Hal ini menjadi sorotan utama di tengah fluktuasi pasar global dan regional.