IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Indonesia Resmi Gabung BRICS, Apa Dampaknya Untuk Ekonomi RI?

By Aurelia Tanu 5 months ago Ekonomi
Image source: AP/ metrotvnews.com
SHARE

[Medan | 8 Januari 2025] Indonesia secara resmi menjadi anggota penuh dari kelompok ekonomi yang terdiri atas Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, atau yang dikenal sebagai BRICS. Kepastian ini diumumkan oleh pemerintah Brasil, yang saat ini menjabat sebagai presidensi BRICS, pada Senin (6/1/2025) waktu setempat.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menyatakan bahwa keanggotaan Indonesia di BRICS membuka peluang besar untuk memperluas kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi dengan negara-negara anggota BRICS lainnya. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Namun, Arsjad juga mengingatkan bahwa bergabungnya Indonesia ke BRICS membawa sejumlah tanggung jawab baru, termasuk menghadapi persaingan global yang semakin intens. Meski demikian, ia optimis bahwa sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dapat menjadikan keanggotaan ini sebagai kekuatan baru untuk memperkuat fundamental ekonomi, mendorong inovasi, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Adapun di satu sisi, bergabung dengan BRICS membuka peluang besar bagi Indonesia, seperti akses ke pasar anggota BRICS yang memiliki ekonomi besar seperti China, Rusia, dan India. Selain itu, keanggotaan ini juga memberikan peluang untuk mendiversifikasi kerjasama ekonomi, memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari New Development Bank (NDB), serta memperkuat posisi diplomatik dan geopolitik Indonesia di kancah internasional.

Namun, di sisi lain, bergabung dengan BRICS juga membawa risiko yang signifikan. Salah satunya adalah potensi ketegangan dengan Amerika Serikat dan investor Barat yang mungkin memandang keanggotaan ini sebagai ancaman terhadap kepentingan mereka. Risiko lainnya adalah ketergantungan pada negara-negara anggota BRICS, volatilitas ekonomi, serta konflik kepentingan dengan negara lain dalam BRICS.

 

 

You Might Also Like

AS dan China Mulai Negosiasi Tarif di London

Aliran Modal Asing Keluar RI Tembus Rp 4,48 Triliun di Awal Juni 2025

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

TAGGED: BRICS, Indonesia resmi gabung BRICS, keuntungan gabung BRICS
Aurelia Tanu January 7, 2025 January 8, 2025
Previous Article Patrick Walujo Tegaskan Bakal Jadi Dirut hingga 2029, Saham GOTO Siap Melesat?
Next Article Sri Mulyani Umumkan APBN 2024 Defisit 2,29% PDB
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?