IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Inflasi AS Desember 2023 Sentuh 3,4%, The Fed Batal Pangkas Suku Bunga?

By Aurelia Tanu 1 year ago Ekonomi
Image source: AP/ watcher.guru
SHARE

[Medan | 15 Januari 2024] Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis pada hari Kamis (11/1/2024), indeks harga konsumen (IHK) naik 3,4% secara year-on-year (yoy) pada Desember 2023, lebih tinggi dari kenaikan 3,1% pada November 2023. Dibandingkan bulan November (month-to-month/mtm), inflasi AS mencapai 0,3%, naik dari level 0,1% pada November 2023.

Sementara itu, inflasi inti yang tidak termasuk komponen makanan dan energi naik 0,3% mtm, sama dari bulan sebelumnya dan sesuai dengan proyeksi ekonom. Adapun inflasi inti mencapai 3,9% yoy, turun dari 4,0% yoy pada November namun di atas proyeksi ekonom sebesar 3,8%. Inflasi AS yang meningkat ini pun menurunkan ekspektasi pasar bahwa Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan segera menurunkan suku bunga.

Meskipun begitu, inflasi secara keseluruhan selama 2023 menunjukkan tren penurunan tanpa berdampak signifikan pada pasar tenaga kerja, sehingga masih membuka peluang bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga tahun ini. Proyeksi ekonomi terbaru dari para pejaat The Fed menunjukkan bahwa mereka memperkirakan penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada 2024. Namun, para pengambil kebijakan masih menolak spekulasi pasar bahwa penurunan suku bunga pertama dapat dilakukan pada Maret.

Sementara di dalam negeri, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan bahwa penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) baru akan terjadi pada semester II-2024 mendatang. Menurutnya, keputusan untuk menurunkan suku bunga acuan tahun depan akan dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat tingkat ketidakpastian yang masih tinggi.

 

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: inflasi AS, suku bunga AS, The Fed, The Fed turunkan suku bunga
Aurelia Tanu January 15, 2024 January 15, 2024
Previous Article Saham BREN Anjlok dari Level Rp 7000 ke Rp 4000an, Time To Say Goodbye?
Next Article ETF Spot Bitcoin Telah Disetujui, Apa Dampaknya Buat Pasar Saham?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?