IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Ini 6 Proyek Hilirisasi Danantara Groundbreaking Januari 2026

By Aurelia Tanu 8 hours ago Ekonomi
Image source: AP/ menpan.go.id
SHARE

[Medan | 18 Desember 2025] Pemerintah mulai merealisasikan agenda besar hilirisasi nasional secara bertahap. Dari total 18 proyek lintas sektor yang telah direncanakan, sebanyak 5–6 proyek hilirisasi dijadwalkan mulai memasuki tahap groundbreaking pada awal Januari 2026.

CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa proyek-proyek tersebut menjadi fase awal implementasi hilirisasi yang telah dilaporkan langsung kepada Presiden. Tahap awal ini difokuskan pada proyek-proyek dengan kesiapan paling matang, baik dari sisi studi kelayakan maupun struktur pendanaan.

Pada fase awal, proyek hilirisasi yang akan mulai dikerjakan mencakup pembangunan smelter berbasis mineral, alumina refinery, bioavtur refinery, serta pengembangan bioetanol. Khusus proyek bioavtur, nilai investasinya diperkirakan mencapai US$1,1 miliar, menjadikannya salah satu proyek terbesar pada tahap awal ini.

Selain sektor energi dan mineral, Danantara juga menyiapkan proyek hilirisasi berbasis komoditas kelapa, serta pengembangan industri unggasan yang tengah dikaji di wilayah Malang dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Proyek-proyek tersebut diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus memperluas basis industri berbasis domestik.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan Presiden Prabowo Subianto menargetkan 18 proyek hilirisasi prioritas dapat mulai direalisasikan sepanjang 2026. Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi yang dipimpin Bahlil telah menyerahkan dokumen pra-feasibility study kepada BPI Danantara sebagai dasar percepatan eksekusi.

Pemerintah meminta Danantara untuk menyelesaikan feasibility study seluruh proyek tersebut sebelum akhir 2025, agar proses konstruksi dapat dimulai tepat waktu pada 2026.

Secara keseluruhan, 18 proyek hilirisasi ini diperkirakan menyerap investasi lebih dari Rp16 triliun. Pemerintah menilai proyek-proyek tersebut berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, serta memperkuat substitusi impor melalui pengembangan produk bernilai tambah, termasuk proyek dimethyl ether (DME) sebagai pengganti LPG.

 

You Might Also Like

Harga Minyak Naik 1% Usai Trump Blokade Venezuela

Kekhawatiran Sektor Teknologi AS Menguat, Bursa Asia Bisa Ikutan Melemah?

RDG Desember: BI Tahan Suku Bunga di Level 4,75%!

Pasar Tenaga Kerja AS Melemah, Peluang Fed Pangkas Suku Bunga Januari 2026 Turun

Jepang Bakal Naikkan Suku Bunga, Apa Dampaknya ke Pasar Global?

TAGGED: danantara, Proyek Hilirisasi Danantara
Aurelia Tanu December 18, 2025 December 18, 2025
Previous Article Kekhawatiran Sektor Teknologi AS Menguat, Bursa Asia Bisa Ikutan Melemah?
Next Article GOTO Resmi Ganti Direktur dan Luncurkan Platform Bursa Kerja
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?