IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Kas Negara Tak Lagi Mengendap, Purbaya Bakal Sisakan Dana Maksimal Rp 100 Triliun

By Aurelia Tanu 15 hours ago Ekonomi
Image source: AP/ bloombergtechnoz.com
SHARE

[Medan | 10 Oktober 2025] Pemerintah memastikan tidak akan lagi menumpuk kas negara dalam jumlah besar di Bank Indonesia (BI). Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hanya akan mempertahankan sekitar Rp100 triliun sebagai buffer operasional bulanan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan negara.

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan agar dana pemerintah tidak mengendap terlalu lama, melainkan dialirkan ke sektor yang lebih produktif. Ia menegaskan bahwa besaran kas operasional masih dievaluasi dan disesuaikan dengan kebutuhan aktual.

Kebijakan ini sejalan dengan arahan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menilai saldo anggaran lebih (SAL) besar tidak perlu lagi dijadikan penyangga fiskal. Pada pertengahan tahun ini, posisi SAL sempat mencapai Rp400 triliun dan sebagian besar telah dipindahkan ke perbankan, khususnya ke bank-bank Himbara.

Sejak September 2025, pemerintah menempatkan dana sekitar Rp200 triliun di perbankan untuk membuat dana lebih produktif dan memperkuat likuiditas sektor keuangan. Penempatan dana tersebut tetap dikategorikan sebagai kas negara karena bersifat on call.

Febrio menegaskan pemerintah tidak akan tergesa menarik dana dari bank jika ada kebutuhan mendadak. Sebaliknya, pembiayaan belanja negara akan lebih banyak mengandalkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) apabila penerimaan belum mencukupi.

Dengan kondisi pasar keuangan domestik yang semakin likuid dan kompetitif, pemerintah kini memiliki fleksibilitas lebih besar untuk mengakses pendanaan tanpa perlu menahan kas dalam jumlah besar di BI.

 

You Might Also Like

Purbaya Proyeksi Ekonomi RI Kuartal III-2025 Tembus 5,1%!

Risalah The Fed: Mayoritas Dukung Pemangkasan Suku Bunga Lagi di Tahun Ini

Harga Emas Anjlok ke Bawah US$4.000, Koreksi Sehat atau Perubahan Arah?

Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 148,7 Miliar di September 2025

ATH Lagi, Harga Emas Dunia Tembus US$ 4.000!

TAGGED: kas negara, saldo mengendap
Aurelia Tanu October 10, 2025 October 10, 2025
Previous Article PANI Setujui Rencana Rights Issue dan Akuisisi Saham CBDK
Next Article Mau Akuisisi SMRA, Saham BUVA Siap Melesat?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?