IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Pasar Tenaga Kerja AS Melemah, Peluang Fed Pangkas Suku Bunga Januari 2026 Turun

By Aurelia Tanu 5 hours ago Ekonomi
Image source: AP/ globaltimes.cn
SHARE

[Medan | 17 Desember 2025] Kondisi pasar tenaga kerja Amerika Serikat menunjukkan sinyal pelemahan yang semakin jelas, meskipun laju penambahan tenaga kerja masih sedikit berada di atas ekspektasi pasar. Data ini menurunkan probabilitas pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada Januari 2026.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) mencatat Nonfarm Payrolls (NFP) meningkat 64.000 pada November, lebih baik dari perkiraan 50.000. Namun, data bulan sebelumnya direvisi turun cukup signifikan, dengan total revisi Agustus dan September mencapai minus 33.000 lapangan kerja. Selain itu, penciptaan lapangan kerja Oktober juga direvisi turun 105.000.

Pada saat yang sama, Tingkat Pengangguran naik ke 4,6%, lebih tinggi dari ekspektasi 4,4%, sementara tingkat partisipasi angkatan kerja hanya naik tipis menjadi 62,5%. Kombinasi ini mencerminkan perlambatan pasar tenaga kerja yang lebih bersifat struktural dibandingkan siklus jangka pendek.

Indikator pendukung turut memperkuat sinyal pelemahan. Klaim awal tunjangan pengangguran melonjak tajam, data ADP menunjukkan kontraksi tenaga kerja sektor swasta, sementara laporan Challenger mencatat lonjakan pemutusan hubungan kerja hingga lebih dari 1,1 juta sepanjang tahun berjalan.

Meski pasar tenaga kerja melemah, data tersebut dinilai belum cukup untuk mendorong The Fed melakukan pemangkasan suku bunga agresif dalam waktu dekat. Fokus bank sentral AS diperkirakan tetap pada keseimbangan antara risiko perlambatan ekonomi dan stabilitas inflasi, terutama setelah pemangkasan suku bunga terakhir masih diiringi sikap kebijakan yang cenderung hati-hati.

Seiring kondisi tersebut, peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada Januari 2026 dinilai menurun, dengan pasar mulai menyesuaikan ekspektasi terhadap jumlah pemotongan suku bunga sepanjang 2026.

Dari sisi pasar keuangan, dolar AS sempat melemah pasca rilis data ketenagakerjaan, mendorong Indeks Dolar ke level terendah sejak awal Oktober. Namun, volatilitas diperkirakan tetap tinggi karena pelaku pasar masih menunggu konfirmasi arah kebijakan moneter The Fed pada awal tahun depan.

 

You Might Also Like

Jepang Bakal Naikkan Suku Bunga, Apa Dampaknya ke Pasar Global?

BI Diproyeksi Tahan Suku Bunga di Rapat Desember 2025

Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika, Indonesia Punya Cadangan 7,8 Miliar Ton

Negosiasi Tarif RI-AS Berlanjut, Target Rampung di Akhir 2025

Tingkatkan Layanan Jemaah Haji, Danantara Akuisisi Hotel dan Real Estat di Makkah

TAGGED: data tenaga kerja AS, US Data
Aurelia Tanu December 17, 2025 December 17, 2025
Previous Article PT Gema Lintas Benua Borong Saham KETR, Buat Apa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?