[Medan | 8 Agustus 2024] Pemerintah meraup dana segar sebesar Rp 23 triliun dari lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari Selasa (6/8/2024). Angka tersebut setara dengan 34,33% dari total penawaran masuk yang mencapai Rp 66,99 triliun.
Adapun delapan SUN yang dilelang tersebut adalah seri SPN03241106 (new issuance), SPN12250807 (new issuance), FR0101 (reopening), FRSDG001 (reopening), FR0103 (new issuance), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0102 (reopening).
Menurut Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan, minat investor mulai terlihat membaik seiring dengan kondisi perekonomian domestik yang solid. Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 sebesar 5,05%, tingkat inflasi Juli 2024 di level 2,13%, dan afirmasi Sovereign Credit Rating Indonesia pada peringkat BBB dengan outlook stabil oleh S&P menjadi faktor-faktor penarik minat investor.
Dari pasar keuangan global, keputusan The Federal Reserve (The Fed) untuk menahan suku bunga acuannya pekan lalu sesuai ekspektasi pelaku pasar, dengan semakin tingginya probabilitas penurunan Fed Fund Rate di bulan September mendatang, turut mendorong minat investor pada lelang SUN kali ini. Hal ini pun tercermin dari meningkatnya total incoming bids menjadi Rp 66,99 triliun dibandingkan dengan Rp 57,19 triliun pada lelang sebelumnya.
Sementara itu, penerbitan SUN seri baru FR0103 dengan tenor 11 tahun sebagai calon SUN seri benchmark tenor 10 tahun untuk 2025 disebut mendapat sambutan yang sangat positif. Incoming bids untuk seri ini mencapai Rp 37,1 triliun atau 55,4% dari total incoming bids, dengan awarded bids sebesar Rp 10,65 triliun atau 46,3% dari total nilai yang dimenangkan. Ini menjadikan seri FR0103 sebagai yang terbesar dalam lelang kali ini.
Pemerintah juga kembali menawarkan seri Sustainable Development Goals (SDGs) Bond, FRSDG001, yang mendapat respons positif dari investor dengan incoming bids sebesar Rp 1,04 triliun atau 1,55% dari total incoming bids. Minat investor asing pada lelang SUN tetap kuat, dengan total incoming bids sebesar Rp 10,7 triliun. Mayoritas dari incoming bids tersebut berada pada SUN tenor 11 tahun sebesar Rp 6,42 triliun atau 60,03% dari total incoming bids investor asing, dan dimenangkan sebesar Rp 1,84 triliun atau 45,19% dari total awarded bids investor asing.