IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Trump Berencana Kenakan Tarif 10% ke China Mulai Februari 2025

By Aurelia Tanu 5 months ago Ekonomi
Image source: AP/ cnbc.com
SHARE

[Medan | 23 Januari 2025] Presiden Donald Trump mengumumkan pada Selasa (21/1/2025) di Gedung Putih bahwa ia berencana memberlakukan tarif sebesar 10% terhadap impor China mulai 1 Februari mendatang.

Langkah ini diperkirakan akan memperburuk ketegangan perdagangan antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Trump menyatakan bahwa tarif tersebut merupakan tanggapan atas keterlibatan China dalam krisis fentanil di Amerika Serikat. Ia menuduh China mengirim fentanil ke Kanada dan Meksiko, yang kemudian diteruskan ke AS.

Sebagai informasi, fentanil adalah opioid sintetis yang sangat kuat, umumnya digunakan secara medis untuk mengatasi nyeri berat, seperti pada pasien pasca-operasi atau penderita kanker. Namun, zat ini juga sering disalahgunakan, terutama ketika dicampur dengan obat terlarang lain seperti heroin atau kokain.

Ancaman tarif baru ini disampaikan setelah Trump pada hari sebelumnya mengungkapkan rencana mengenakan bea masuk sebesar 25% terhadap impor dari Kanada dan Meksiko. Kebijakan ini disebut sebagai sanksi atas toleransi kedua negara terhadap peredaran fentanil serta imigrasi ilegal ke AS.

Rencana tarif tersebut akan menjadi tambahan atas bea masuk yang telah diterapkan Trump selama masa jabatan pertamanya, mencakup impor China senilai lebih dari 300 miliar dolar AS (sekitar Rp 4.895 triliun). Tarif ini tetap diberlakukan oleh penerusnya, Presiden Joseph R. Biden Jr, yang bahkan memperluas cakupan bea masuk, termasuk pada produk seperti kendaraan listrik, sel surya, semikonduktor, dan baterai canggih asal China.

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: Donald Trump, Presiden AS, tarif China, Trump tarif China
Aurelia Tanu January 22, 2025 January 23, 2025
Previous Article Ini Deretan Saham yang Berpotensi Masuk Indeks MSCI Februari 2025
Next Article DHE Wajib Disimpan 100% di RI, Rupiah Menguat ke Rp 16.280
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?