IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Utang Pemerintah Turun Rp 40,76 Triliun pada Agustus 2024

By Aurelia Tanu 9 months ago Ekonomi
Image source: AP/ adcolaw.com
SHARE

[Medan | 30 September 2024] Posisi utang pemerintah mengalami penurunan sebesar Rp 40,76 triliun, dari Rp 8.502,69 triliun pada akhir Juli 2024 menjadi Rp 8.461,93 triliun pada akhir Agustus 2024. Menurut Riko Amir, Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan di Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu), penurunan ini disebabkan oleh pembayaran utang yang jatuh tempo pada Agustus.

Seiring dengan penurunan utang, rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) juga turun menjadi 38,49% dari 38,68% di bulan sebelumnya. Riko menegaskan bahwa rasio ini masih dalam batas aman, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara yang menetapkan batas maksimal rasio utang sebesar 60% terhadap PDB.

Dalam Buku APBN KiTa edisi September 2024, Kemenkeu menjelaskan bahwa dari total utang sebesar Rp 8.461,93 triliun per akhir Agustus 2024, mayoritas berasal dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 7.452,56 triliun atau 88,07%, sementara sisanya sebesar 11,93% berasal dari pinjaman senilai Rp 1.009,37 triliun.

Komposisi utang yang berasal dari penerbitan SBN terbagi menjadi SBN Domestik sebesar Rp 6.063,41 triliun dan SBN Valas sebesar Rp 1.389,14 triliun. Pinjaman senilai Rp 1.009,37 triliun terdiri dari pinjaman dalam negeri Rp 39,63 triliun dan pinjaman luar negeri Rp 969,74 triliun.

Selain itu, laporan tersebut menyebutkan bahwa pada akhir Agustus 2024, kepemilikan SBN domestik didominasi oleh investor dalam negeri dengan porsi 85,5%, sementara investor asing memegang sekitar 14,5%. Dari jumlah tersebut, lembaga keuangan domestik menguasai 41,3% kepemilikan SBN, dengan perincian perbankan 19,2%, perusahaan asuransi dan dana pensiun 18,9 %, serta reksadana 3,2%.

 

You Might Also Like

Menang Banding, Tarif Trump Tetap Berlaku

Trump Sebut Kesepakatan Dagang AS-China Sudah Tercapai

Inflasi AS Lebih Rendah dari Ekspektasi, The Fed Bakal Tahan Suku Bunga?

Cadangan Devisa Indonesia Mei 2025 Stabil di US$ 152,5 Miliar

AS dan China Mulai Negosiasi Tarif di London

TAGGED: utang pemerintah, utang RI
Aurelia Tanu September 30, 2024 September 30, 2024
Previous Article Ekonom Prediksikan Deflasi Kembali Terjadi di September 2024
Next Article BEI Catat Jumlah Investor Capai 6 Juta SID di September 2024
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?