IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Wall Street Menguat Berkat Optimisme Penurunan Suku Bunga Federal Reserve

By Billy Albert 2 years ago Ekonomi
Image Source: Adity Vyas/Unsplash
SHARE

[Medan, 30 November 2023] Pada perdagangan Rabu (29/11), indeks utama Wall Street membuka dengan kenaikan, didorong oleh penurunan imbal hasil US Treasury ke posisi terendah dalam beberapa bulan. Sentimen positif juga muncul seiring meningkatnya optimisme terkait kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve pada tahun depan.

Dalam bel pembukaan perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average naik 19,82 poin atau 0,06% ke 35.436,80. S&P 500 mengalami kenaikan sebesar 16,95 poin atau 0,37% ke 4.571,84, sementara Nasdaq Composite melonjak 85,36 poin atau 0,60% ke 14.367,11, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.

Pada sesi sebelumnya, yaitu Selasa (28/11), Wall Street telah ditutup dengan kenaikan setelah Christopher Waller, pejabat Federal Reserve yang dianggap memiliki sikap hawkish, memberikan isyarat tentang kemungkinan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan jika inflasi terus melandai.

Komentar positif tersebut turut berdampak pada penurunan imbal hasil Treasury, dengan imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun yang menjadi acuan, bertahan pada level terendah dalam dua bulan di 4,3090%.

Penurunan imbal hasil investasi pendapatan tetap membuat saham-saham megacap, seperti Nvidia, Tesla, dan Alphabet, mengalami kenaikan antara 0,6% dan 1,2% dalam perdagangan pre-market.

Pendiri Andersen Capital Management di Boston, Peter Andersen, menyatakan bahwa pasar mulai mengadaptasi diri dengan gagasan bahwa akan terjadi soft landing, di mana suku bunga yang lebih rendah atau stabil akan berlaku sepanjang tahun 2024. Andersen juga menambahkan bahwa angka PDB yang kuat pada kuartal ketiga, yang melebihi perkiraan semula, menambah narasi soft landing dan akan mendukung reli yang kuat di akhir tahun.

Para pelaku pasar saat ini menantikan rilis “Beige Book” pada pukul 14.00 ET, yang merupakan gambaran perekonomian AS, serta indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve. Data tersebut dijadwalkan akan dirilis pada hari Kamis dan diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang bagaimana perekonomian berjalan di bawah kondisi moneter yang ketat.

Selain itu, perhatian juga akan difokuskan pada komentar kebijakan dari wawancara Pejabat Federal Reserve Richmond, Thomas Barkin, yang dijadwalkan pada pukul 10:00 ET.

Saat ini, pelaku pasar uang telah sepenuhnya memperhitungkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Desember mendatang. Sementara itu, taruhan terhadap penurunan suku bunga yang dimulai pada awal bulan Maret meningkat menjadi 44,5%, dibandingkan dengan 34,6% pada hari sebelumnya, menurut alat FedWatch CME Group.

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: dow jones industrial, idx, IHSG, nasdaq, s&p 500, wall street
Billy Albert November 30, 2023 November 30, 2023
Previous Article IHSG Kemarin Ditutup Merah, Investor Asing Catat Net Sell Rp 50 Miliar di BEI
Next Article Bank Syariah Indonesia (BSI) Tetap Berkomitmen Bagikan Dividen di Tahun 2023
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?