[Medan, 04 Desember 2023] Saham Gajah Tunggal (GJTL) kembali menjadi sorotan seiring kembalinya Lo Kheng Hong ke jajaran pemegang saham. Selepas menghilang sejenak dari daftar pemegang saham perusahaan ban tersebut, Warren Buffet Indonesia ini kini menguasai 5 persen saham Gajah Tunggal.
Aksi mengejutkan ini terjadi setelah Lo Kheng Hong berhasil menjaring 175,56 juta eksemplar saham pada 30 November 2023. Aksi senyap tersebut dilakukan dengan bantuan beberapa sekuritas ternama, antara lain Nilai Inti Sekuritas, Sucor Sekuritas, Ekokapital Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, Panin Sekuritas, MNC Sekuritas, dan Ina Sekuritas Indonesia.
Setelah transaksi tersebut, Lo Kheng Hong kini kembali meramaikan jajaran elite pemegang saham Gajah Tunggal dengan kepemilikan sebanyak 175,56 juta eksemplar, setara dengan 5,04 persen dari total saham perusahaan.
Sebagai catatan, hingga 31 Oktober 2023, kepemilikan saham Gajah Tunggal terbagi antara Compagnie Financiere (10 persen), Denham Pte Ltd (49,5 persen), Kisyuwono (0,0057 persen), Lei Huai Chin (0,0001 persen), dan masyarakat non-warkat Scripless (40,001 persen).
Perusahaan ini mencatatkan kinerja positif sepanjang Januari-September 2023, dengan laba bersih mencapai Rp699,27 miliar, melonjak 512 persen dari periode sama tahun sebelumnya. Meskipun penjualan turun 1,40 persen menjadi Rp12,57 triliun, Gajah Tunggal berhasil membukukan laba kotor Rp2,57 triliun, naik 49,94 persen dari tahun sebelumnya. Aset perusahaan senilai Rp18,81 triliun, menurun 1,05 persen dari tahun sebelumnya, dengan liabilitas sebesar Rp10,96 triliun, dan ekuitas mencapai Rp7,85 triliun.