IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Keuangan

Apa Dampak Pemecahan Alibaba Terhadap Saham Teknologi China?

By Aurelia Tanu 2 years ago Keuangan
SHARE

Saham di Alibaba Group dan perusahaan teknologi China terkemuka lainnya telah meningkat karena investor menyambut baik perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma. Para investor menilai bahwa ini adalah awal dari berakhirnya tindakan keras Beijing terhadap sektor tersebut.

Pada hari selasa (28/3/2023), Jack Ma mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk membagi Alibaba menjadi enam unit dan menjanjikan sebagian untuk IPO. Restrukturisasi ini pun menjadi aksi terbesar yang pernah dilakukan Jack Ma, si konglomerat teknologi dalam 24 tahun keberadaannya dalam sektor ini.

Saham grup yang terdaftar di Hong Kong pada hari Rabu melonjak sebanyak 16,3%, mengikuti reli 14,3% di sahamnya yang terdaftar di AS semalam. Saingan Alibaba, JD.com Inc juga naik sebanyak 7% dan raksasa game Tencent Holdings Ltd juga ikut naik sebesar 5%. Menurut Jon Withaar, direktur keadaan khusus Asia di Pictet Asset Management, perombakan Alibaba terasa seperti kelanjutan dari restrukturisasi pemerintah dari perusahaan teknologi dan pembubaran bisnis besar yang dominan di China.

Sementara itu, di Jepang, Softbank Group Corp yang memiliki 13,7% saham di Alibaba naik 5,6% dalam perdagangan hari rabu (29/3/2023). Kenaikan ini juga menjadi persentase kenaikan terbesar dalam lima bulan. Di sisi lain, saham Alibaba naik 13,2%.

Sebagai informasi, serangan peraturan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan China dalam beberapa tahun terakhir pada beberapa perusahaan domestiknya yang paling dikenal, terutama di internet, pendidikan swasta, dan sektor real estat, telah menghapus miliaran dari nilai pasar dan mengurangi kepercayaan investor.

You Might Also Like

Penurunan Harga Cryptocurrency: Bitcoin Turun 4% Menjadi $42.200

Presiden Jokowi Menyarankan Bank untuk Mengucurkan Uang Tunai; Kemana Arusnya?

Regulator AS: Penyelesaian dengan Binance Jadi Contoh Bagaimana Regulasi Perusahaan Kripto

Mastercard Siap Borong Saham Lagi, Dividen Naik!

Bitcoin Menggebu di Atas $40,000, Sentimen Positif Merajai

TAGGED: Alibaba Group, China, Jack Ma, saham teknologi China, sektor teknologi
Aurelia Tanu March 30, 2023 March 30, 2023
Previous Article Pulang Ke China, Jack Ma Akan Memecah Alibaba Menjadi 6 Grup Bisnis
Next Article Sahamnya Masih Merah, Tapi Kok GOTO Mampu Sumbang 2,2% Terhadap PDB Indonesia Pada Tahun 2022?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?