IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Keuangan

Presiden Jokowi Menyarankan Bank untuk Mengucurkan Uang Tunai; Kemana Arusnya?

By Billy Albert 1 year ago Keuangan
Image Source: AP/Bloomberg
SHARE

Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo mengutarakan pandangannya mengenai aliran kredit yang dinilai kurang mengalir di sektor perbankan. Tampaknya, ada kemungkinan bahwa sebagian dana bank ditempatkan pada instrumen investasi buatan Bank Indonesia (BI).

Meski begitu, pertumbuhan kredit perbankan tak semegah yang diharapkan pada awal tahun ini. Data Oktober 2023 menunjukkan pertumbuhan kredit baru mencapai 8,99% secara tahunan, senilai Rp 6.903 triliun. Meskipun angka ini mengalami peningkatan dari bulan-bulan sebelumnya, tapi tetap belum menyentuh pertumbuhan dua digit yang diimpikan.

Ternyata, dana perbankan yang ditempatkan di BI juga merosot. Data OJK mencatat total dana yang ditempatkan pada BI mencapai Rp 915,87 triliun, mengalami penurunan 6,82% secara tahunan. Penurunan ini terjadi pada instrumen Giro dan Fine Tune Operation (FTO). Namun, instrumen Fasbi mencatat kenaikan tipis 2,37% YoY menjadi Rp 129,79 triliun.

Ekonom dari Universitas Bina Nusantara, Doddy Ariefianto, menyatakan bahwa pertumbuhan kredit yang belum optimal terkait dengan rasio alat likuid yang dinilai cukup tinggi. Meski begitu, ia mengingatkan bahwa bank tidak bisa dipaksa untuk terus menyalurkan kredit, mengingat prospek pertumbuhan ekonomi yang belum sepenuhnya meyakinkan.

Menanggapi kondisi ini, Bank Indonesia telah menyiapkan insentif, termasuk penurunan rasio penyangga likuiditas makroprudensial (PLM) mulai Desember 2023. Ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas likuiditas sebesar Rp 81 triliun dan mendorong perbankan untuk menyalurkan kredit guna menjaga stabilitas sistem keuangan.

Bagaimana pendapatmu, Sobat Ekonomi? Semoga langkah-langkah ini bisa mendukung pertumbuhan ekonomi tanah air, ya! ????????????

You Might Also Like

Penurunan Harga Cryptocurrency: Bitcoin Turun 4% Menjadi $42.200

Regulator AS: Penyelesaian dengan Binance Jadi Contoh Bagaimana Regulasi Perusahaan Kripto

Mastercard Siap Borong Saham Lagi, Dividen Naik!

Bitcoin Menggebu di Atas $40,000, Sentimen Positif Merajai

Rupiah Menguat, Ditutup di Level Rp 15.436 per Dolar AS

Billy Albert December 8, 2023 December 8, 2023
Previous Article Semen Indonesia Bertindak Cepat Tanggapi Temuan BPK
Next Article BEI Tunggu Klarifikasi GOTO Terkait Kerjasama dengan TikTok
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?