IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Keuangan

Apakah BI Bakal Pertahankan Suku Bunganya di Level 5,75%?

By Aurelia Tanu 2 years ago Keuangan
SHARE

Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa Bank Indonesia (BI) akan tetap menahan suku bunga acuan 7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang akan digelar pada pekan ini. Proyeksi ini pun didasarkan pada inflasi yang terlihat semakin melandai. 

Sebagai informasi, Indeks Harga Konsumen (IHK) Mei 2023 tercatat sebesar 0,09% (mtm), menurun dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,33% (mtm). Dengan begitu, inflasi IHK secara tahunan menjadi 4,00% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 4,33% (yoy). Inflasi inti juga tercatat lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, dari 0,25% (mtm) menjadi 0,06% (mtm).

Selain itu, aliran modal asing ke pasar domestik serta nilai tukar Rupiah yang relatif stabil juga semakin mendukung proyeksi bahwa BI akan menetapkan suku bunga acuannya di level 5,75%. Pasalnya, berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 26 sampai 27 April 2023, non-residen di pasar keuangan dalam negeri mencatatkan beli neto sebesar Rp 6,02 triliun. Sementara itu, nilai tukar Rupiah juga tercatat menguat sebesar 4,11% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sejak awal tahun 2023.

Menurut Ekonom BNI Sekuritas, Damhuri Nasution, BI akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya di 5,75%. Meskipun begitu, Damhuri mengatakan bahwa penting bagi Bank Indonesia untuk tetap mewaspadai berbagai indikator yang bisa mempengaruhi perekonomian dalam negeri. Salah satu contohnya adalah peluang kenaikan suku The Fed sebanyak dua kali pada kuartal II-2023 ini, mengingat inflasi AS yang tampaknya masih sulit turun ke level yang ditargetkan The Fed, yaitu sebesar 2%.

You Might Also Like

Penurunan Harga Cryptocurrency: Bitcoin Turun 4% Menjadi $42.200

Presiden Jokowi Menyarankan Bank untuk Mengucurkan Uang Tunai; Kemana Arusnya?

Regulator AS: Penyelesaian dengan Binance Jadi Contoh Bagaimana Regulasi Perusahaan Kripto

Mastercard Siap Borong Saham Lagi, Dividen Naik!

Bitcoin Menggebu di Atas $40,000, Sentimen Positif Merajai

TAGGED: Bank Indonesia, BI, Suku bunga
Aurelia Tanu June 21, 2023 June 21, 2023
Previous Article Resmi IPO, Saham VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) Langsung ARA!
Next Article Catat! Ini Jadwal Pembayaran Dividen Jumbo Saham Bukit Asam (PTBA)
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?