Arab Saudi dan Ukraina telah menandatangani perjanjian dan nota kesepahaman senilai US$ 400 juta. Penandatanganan perjanjian dan Memorandum of Understanding (MoU) ini mencerminkan keinginan pemerintah Saudi untuk mendukung Ukraina dan rakyatnya yang ramah dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi yang sedang dialami negara tersebut dan berkontribusi untuk mengurangi dampak kemanusiaan yang ditimbulkannya.
Kesepakatan tersebut mencakup program kerjasama bersama untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina yang bernilai US$ 100 juta. Perjanjian tersebut ditandatangani bersama oleh Abdullah Al-Rabeeah, penasihat Pengadilan Kerajaan dan pengawas jenderal Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman, dan Oleksandr Kubrakov, wakil perdana menteri Ukraina. Perjanjian tersebut juga mencakup pembiayaan derivatif minyak senilai US$ 300 juta sebagai hibah yang diajukan oleh pemerintah Arab Saudi melalui Saudi Fund for Development.
Selain itu, Saudi dan Ukraina juga membahas sejumlah isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama. Menteri luar negeri Arab Saudi menegaskan kembali bahwa Kerajaan akan mendukung semua upaya internasional yang bertujuan menyelesaikan krisis Ukraina-Rusia secara politik, dan kelanjutan upayanya untuk berkontribusi dalam mengurangi dampak kemanusiaan yang diakibatkannya.
Pangeran Faisal dari Arab Saudi juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas perkembangan terbaru dalam krisis Ukraina. Menteri luar negeri Saudi menekankan dukungan Kerajaan untuk segala sesuatu yang berkontribusi pada de-eskalasi, perlindungan warga sipil, upaya serius untuk solusi politik yang dinegosiasikan, dan dukungan untuk semua upaya internasional yang bertujuan menyelesaikan krisis politik.