IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Keuangan

China Larang Karyawan Sektor Keuangan Pakai Barang Mewah, Karna Apa?

By Aurelia Tanu 2 years ago Keuangan
SHARE

Sejumlah perusahaan keuangan China telah memberlakukan berbagai cara berhemat untuk mengatasi kesenjangan, seperti dengan memotong gaji dan bonus, membatasi biaya hiburan, dan meminta karyawan untuk tidak memakai pakaian mahal di tempat kerja. Langkah ini pun diambil pemerintah dalam upaya memberantas korupsi di industri perbankan yang diperkirakan mencapai US$ 57 triliun.

Sebagai informasi, pekerja profesional di sektor keuangan merupakan salah satu pekerja yang memperoleh bayaran tertinggi di China. Namun, gaya hidup mereka yang mewah sering kali mendapat kritik dari publik melalui media sosial di tengah perekonomian yang melambat.

Pada awal tahun 2023 ini, badan pengawas pemberantasan korupsi di China sendiri telah berjanji untuk menghilangkan pandangan tentang elit keuangan ala Barat dan memperbaiki hedonisme yang berlebihan. Akibatnya, karyawan dari perusahaan aset manajemen milik China dan bank menengah yang tidak disebutkan namanya tersebut diinstruksikan untuk tidak memamerkan gaya hidup elit.

Perusahaan manajemen aset juga melarang stafnya membagikan gambar makanan dan produk mewah lainnya di media sosial. Sementara karyawan dari bank menengah diminta untuk tidak mengenakan pakaian dan tas mewah dengan brand terkenal, serta tidak menginap di hotel bintang lima saat melakukan perjalanan dinas. 

Adapun, Industrial and Commercial Bank of China dan China Construction Bank Corp berencana untuk melakukan pemotongan beberapa tunjangan karyawannya di tahun 2023 ini. Tunjangan yang dimaksud adalah tunjangan musim panas yang diperkirakan sebesar 1.500 yuan sampai 2.000 yuan per bulan, dan akan mulai dihapus pada bulan Juni 2023.

You Might Also Like

Penurunan Harga Cryptocurrency: Bitcoin Turun 4% Menjadi $42.200

Presiden Jokowi Menyarankan Bank untuk Mengucurkan Uang Tunai; Kemana Arusnya?

Regulator AS: Penyelesaian dengan Binance Jadi Contoh Bagaimana Regulasi Perusahaan Kripto

Mastercard Siap Borong Saham Lagi, Dividen Naik!

Bitcoin Menggebu di Atas $40,000, Sentimen Positif Merajai

TAGGED: barang mewah, China, karyawan sektor keuangan
Aurelia Tanu June 20, 2023 June 20, 2023
Previous Article Siap-siap! Hatten Bali (WINE) Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 5,31 Miliar
Next Article Resmi IPO, Saham VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) Langsung ARA!
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?