IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Keuangan

Dana Asing Banjiri Indonesia Hingga Rp 8,21 Triliun, Rupiah Menguat!

By Aurelia Tanu 2 years ago Keuangan
SHARE

Selama pekan ini, aliran modal asing yang masuk ke Indonesia semakin deras, baik yang masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) maupun yang masuk ke pasar saham. Akibatnya, rupiah pun menguat terhadap dolar AS hingga menembus level di bawah Rp 14.700 per dolar AS.

Menurut statistik transaksi 10–13 April 2023, Bank Indonesia melaporkan aliran modal asing masuk sebesar Rp8,21 triliun. Adapun sebanyak Rp 5,12 triliun masuk ke pasar SBN dan sisanya Rp 3,10 triliun masuk ke pasar saham.

Selain itu, Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, mengatakan bahwa nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan pembelian bersih sebesar Rp8,21 triliun. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan aliran uang asing pada 3–5 April 2023.

Saat itu, nonresiden melakukan pembelian neto di pasar keuangan domestik sebesar Rp4,23 triliun, yang meliputi Rp2,13 triliun di pasar SBN dan Rp2,13 triliun. 2,10 triliun di pasar saham. Dengan begitu, aliran modal asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp61,70 triliun di pasar SBN dan Rp7,30 triliun di pasar saham sepanjang tahun 2023, menurut statistik penyelesaian transaksi atau settlement awal tahun hingga 13 April 2023.

Kondisi ini sejalan dengan penurunan premi CDS 5 tahun Indonesia dari 93,35 bps pada 7 April 2023 menjadi 85,15 bps pada 13 April 2023. Adapun CDS merupakan salah satu indikator persepsi risiko. Erwin juga mengatakan bahwa Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

You Might Also Like

Penurunan Harga Cryptocurrency: Bitcoin Turun 4% Menjadi $42.200

Presiden Jokowi Menyarankan Bank untuk Mengucurkan Uang Tunai; Kemana Arusnya?

Regulator AS: Penyelesaian dengan Binance Jadi Contoh Bagaimana Regulasi Perusahaan Kripto

Mastercard Siap Borong Saham Lagi, Dividen Naik!

Bitcoin Menggebu di Atas $40,000, Sentimen Positif Merajai

TAGGED: dana asing, Indonesia, mata uang, Rupiah
Aurelia Tanu April 18, 2023 April 18, 2023
Previous Article Jika Ekspor Tembaga Freeport Dilarang, RI Berpotensi Rugi Rp 57 Triliun?
Next Article Ekspor Indonesia Pada Maret 2023 Naik 9,89%, Kok Bisa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?