Pada hari Kamis (8/6/2023), Bank-bank terbesar di China mengatakan bahwa mereka telah menurunkan suku bunga deposito yuan mereka, sebuah tindakan yang dapat mengurangi tekanan pada margin keuntungan dan memberikan ruang untuk mengurangi biaya pinjaman.
Adapun, Industrial and Commercial Bank of China, Agricultural Bank of China, Bank of China dan China Construction Bank semuanya menurunkan suku bunga mereka mulai hari Kamis, demikian ditunjukkan oleh situs web masing-masing bank.
Bank-bank yang didukung pemerintah ini menurunkan suku bunga deposito berjangka tiga dan lima tahun sebesar 15 basis poin dan giro sebesar 5 basis poin. Ini pun menjadi penurunan kedua dalam setahun, dimana tindakan sebelumnya dilakukan pada bulan September lalu.
Sebelumnya, China memangkas RRR pada bulan Maret tetapi mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya tidak berubah tahun ini, karena perbedaan hasil yang melebar dengan Amerika Serikat membatasi ruang lingkup pelonggaran moneter yang substansial.
Sementara itu, perekonomian China pulih lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal pertama tetapi kehilangan momentum pada awal kuartal kedua, bergulat dengan ekspor yang merosot, pasar properti yang melambat, dan tingkat pengangguran yang tinggi.
