JP Morgan Chase & Co bakal mengambil alih First Republic Bank yang telah dikonfirmasi runtuh pada hari Senin (1/5/2023). Kesepakatan tersebut mencakup pengambilalihan pinjaman senilai US$ 173 miliar, sekuritas senilai US$ 30 miliar, dan deposito sebesar US$92 miliar dari First Republic Bank.
Sebagai informasi, First Republic merupakan bank AS ketiga yang bangkrut, setelah Silicon Valley Bank dan Signature bank dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini pun memicu kekhawatiran akan krisis perbankan yang lebih luas. Saham First Republic telah turun lebih dari 75% minggu lalu setelah nasabah menarik deposito sebesar 100 miliar dolar AS pada bulan Maret.
Menurut beberapa sumber, para pejabat AS diketahui telah menghubungi enam bank dalam upaya untuk menyelamatkan First Republic, termasuk juga PNC Financial Services Group dan Citizens Financial Group Inc. Perusahaan tersebut mengajukan tawaran terakhir pada hari Minggu dalam lelang yang dijalankan oleh regulator AS.
JPMorgan memperkirakan bahwa untuk menjaga agar First Republic Bank tetap sehat selama 18 bulan ke depan, biaya restrukturisasi akan menelan biaya US$ 2 miliar. Dalam upaya untuk mencegah First Republic Bank bangkrut, JPMorgan juga berjanji untuk mengembalikan uang bank lain yang disimpan di rekening bank First Republic pada bulan Maret. Nantinya, 84 kantor bank milik First Republic di delapan negara bagian akan dibuka kembali sebagai cabang JPMorgan Chase Bank setelah regulator mengambil kendali dan segera dijual ke lembaga Wall Street.