Heartland Tri-State Bank yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dinyatakan bangkrut pada hari Jumat (28/7/2023) lalu. Akibatnya, The Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), atau lembaga yang bertanggung jawab untuk mengelola asuransi penyimpanan bank di AS mengambil alih bank tersebut.
FDIC sendiri setuju untuk menanggung semua simpanan Heartland Tri-State Bank demi nasabah, dan tahap penyelamatan tersebut telah memasuki perjanjian pembelian dengan perbankan lain Dream First Bank of Syracuse, Kansas. Dengan begitu, 4 cabang Heartland Tri-State Bank akan dibuka kembali sebagai cabang dari Dream First Bank. Adapun, FDIC mencatatkan bahwa Heartland Tri-State Bank memiliki sekitar US$139 juta total aset dan US$130 juta total simpanan.
Menurut FDIC, nasabah tetap dapat mengakses uang mereka melalui berbagai metode, seperti menulis cek, menggunakan ATM, ataupun kartu debit. Para nasabah juga tidak perlu memindahkan rekening mereka karena mereka akan otomatis menjadi nasabah Dream First Bank. Selain itu, FDIC juga menegaskan bahwa nasabah yang memiliki deposito tidak akan terdampak oleh kebangkrutan Heartland Tri-State Bank.
Kebangkrutan Heartland Tri-State Bank ini pun menyusul kebangkrutan bank-bank di AS yang telah terjadi pada tahun ini. Sebelumnya, kebangkrutan juga menimpa First Republic, Silicon Valley Bank, dan Signature Bank. Kebangkrutan yang mengguncang industri perbankan ini pun mendorong anggota parlemen AS untuk memperkenalkan undang-undang baru demi melindungi simpanan nasabah dan menstabilkan sistem keuangan.