IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Keuangan

Inflasi RI Pada Bulan Februari Capai 5,47%, Siapa Pemicu Utamanya?

By Aurelia Tanu 2 years ago Keuangan
SHARE

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi untuk periode Februari 2023 sebesar 5,47% secara tahunan (year on year/yoy), naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 5,28% (yoy). Sementara itu,inflasi bulanan Februari 2023 tercatat sebesar 0.16% (month to month/mtm), melandai jika dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,34% (mtm). 

Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, meskipun tingkat inflasi bulanan Februari 2023 ini lebih rendah dibandingkan inflasi bulanan Januari 2023, angka ini masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan inflasi bulanan Februari 2022 yang terjadi deflasi sebesar 0,02%. 

Nah, kira-kira apa yang menjadi pemicu utama kenaikan inflasi RI pada bulan Februari 2023 ini? Pudji mengatakan bahwa laju inflasi di bulan kedua tahun ini dipengaruhi sejumlah faktor, seperti mulai masuknya masa panen di minggu terakhir Februari 2023, terjadi curah hujan yang tinggi dan bencana banjir di sejumlah wilayah, turunnya harga bajan bakar avtur, kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI), serta kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10 persen sejak awal tahun.

Komoditas penyumbang inflasi utama secara tahunan yakni bensin dengan kontribusi sebesar 1,07%, beras 0,32%, bahan bakar rumah tangga 0,22%, rokok kretek filter 0,20%, dan tarif angkutan udara sebesar 0,17%. Adapun komoditas penyumbang inflasi utama secara bulanan yakni beras dengan kontribusi sebesar 0,08%, rokok kretek filter 0,04%, bawang merah 0,03%, cabai merah 0,02%, dan rokok putih sebesar 0,01%.

You Might Also Like

Penurunan Harga Cryptocurrency: Bitcoin Turun 4% Menjadi $42.200

Presiden Jokowi Menyarankan Bank untuk Mengucurkan Uang Tunai; Kemana Arusnya?

Regulator AS: Penyelesaian dengan Binance Jadi Contoh Bagaimana Regulasi Perusahaan Kripto

Mastercard Siap Borong Saham Lagi, Dividen Naik!

Bitcoin Menggebu di Atas $40,000, Sentimen Positif Merajai

TAGGED: Februari, Indonesia, Inflasi, RI
Aurelia Tanu March 2, 2023 March 2, 2023
Previous Article Saham MDKA Naik Terus, Apa Pemicunya?
Next Article Sepanjang Tahun 2022, Laba Bersih PT Nippon Indosari Corpindo (ROTI) Meningkat Sebesar 52,4%
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?