IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Keuangan

Inflasi RI Pada Bulan Januari Sentuh 5,28%, Siapa Biang Keroknya?

By Aurelia Tanu 2 years ago Keuangan
SHARE

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi untuk periode Januari 2023 sebesar 0,34% secara bulanan (month to month/mtm) dan tahunan 5,28% (year on year/yoy). Menurut kepala BPS Margo Yuwono, catatan inflasi Januari 2023 tersebut masih relatif lebih rendah jika dibandingkan inflasi Januari tahun sebelumnya 0,56%.

Inflasi ini juga sejalan dengan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 12 institusi. Konsensus pasar memperkirakan bahwa inflasi Januari 2023 akan menembus 0,44% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm). Inflasi juga diperkirakan akan jauh lebih rendah dibandingkan inflasi pada bulan Desember 2022 yang tercatat sebesar 0,66%.

Margo menjelaskan bahwa inflasi Januari 2023 itu dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari bahan pangan seperti beras dan cabai merah, keputusan pemerintah menaikkan tarif cukai rokok 10%, penurunan harga BBM di 3 Januari lalu, hingga keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuan.

Menurut Margo, setiap kenaikan cukai rokok pasti akan berdampak pada inflasi. Bahkan kenaikan cukai rokok akan berpengaruh pada bulan berikutnya. Meski begitu, ada juga faktor lainnya yang menahan laju seperti kebijakan penurunan harga bensin dan solar pada 3 Januari 2023. Selain itu, ada juga keputusan Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga pada 19 januari 2023 lalu menjadi 5,75%.

Namun, pemerintah dan otoritas moneter masih perlu berupaya keras untuk mengembalikan inflasi ke kisaran sasarannya. Pemerintah harus memastikan kecukupan pasokan barang kebutuhan pokok, termasuk beras. Pasokan beras harus dijaga karena merupakan sumber pangan utama penduduk Indonesia. Apalagi, beras turut memberi andil pada inflasi IHK selama beberapa bulan terakhir.

You Might Also Like

Penurunan Harga Cryptocurrency: Bitcoin Turun 4% Menjadi $42.200

Presiden Jokowi Menyarankan Bank untuk Mengucurkan Uang Tunai; Kemana Arusnya?

Regulator AS: Penyelesaian dengan Binance Jadi Contoh Bagaimana Regulasi Perusahaan Kripto

Mastercard Siap Borong Saham Lagi, Dividen Naik!

Bitcoin Menggebu di Atas $40,000, Sentimen Positif Merajai

TAGGED: Indonesia, Inflasi, RI
Aurelia Tanu February 2, 2023 February 2, 2023
Previous Article PT Vastland Indonesia (VAST) Siap Gelar IPO, Bidik Dana Sebesar Rp 70,2 Miliar
Next Article Jelang Keputusan The Fed, Saham Menguat Sementara Dolar Jatuh
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?