IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Keuangan

Mulai Juni 2023, Ekspor CPO Wajib Melalui Bursa Berjangka Sawit Indonesia

By Aurelia Tanu 2 years ago Keuangan
SHARE

Pemerintah berencana untuk mewajibkan ekspor Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah Indonesia melalui bursa berjangka. Bursa minyak sawit Indonesia rencananya akan diluncurkan pada Juni 2023. Didid Noordiatmoko, Kepala Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan, mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya untuk mengendalikan arus perdagangan.

Didid mengatakan bahwa kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan transparansi statistik ekspor. Pasalnya, saat ini data ekspor sawit Indonesia berbeda-beda. Ia mengatakan bahwa hal itu berpotensi menyebabkan penerimaan negara dari ekspor CPO tidak optimal. 

Selain itu, penerapan Sistem Neraca Komoditi CPO oleh pemerintah akan dipermudah dengan kebijakan ekspor melalui bursa. Dengan demikian, pemerintah dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan dalam negeri. Didid juga menyampaikan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan pemberian insentif bagi pelaku usaha yang mengekspor CPO melalui bursa. Hal ini disebabkan fakta bahwa bisnis harus membayar biaya tambahan saat mengekspor melalui bursa berjangka. 

Selain itu, sebagai produsen utama minyak sawit, Indonesia sejauh ini masih mengadopsi harga referensi Malaysia. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti diarahkan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk segera menetapkan harga referensi unik untuk Crude Palm Oil (CPO). Zulkifli sendiri berharap harga acuan untuk CPO bisa direalisasikan sebelum Juni 2023. Dengan begitu, Indonesia tidak akan lagi mengikuti harga acuan Malaysia. 

You Might Also Like

Penurunan Harga Cryptocurrency: Bitcoin Turun 4% Menjadi $42.200

Presiden Jokowi Menyarankan Bank untuk Mengucurkan Uang Tunai; Kemana Arusnya?

Regulator AS: Penyelesaian dengan Binance Jadi Contoh Bagaimana Regulasi Perusahaan Kripto

Mastercard Siap Borong Saham Lagi, Dividen Naik!

Bitcoin Menggebu di Atas $40,000, Sentimen Positif Merajai

TAGGED: 2023, CPO, ekspor, Indonesia, Juni, minyak sawit
Aurelia Tanu March 3, 2023 March 3, 2023
Previous Article Naik Hampir 60%, PTBA Kantongi Laba Bersih Senilai Rp 12 Triliun Sepanjang 2022
Next Article China Makin Ambisius! Targetkan Pertumbuhan Hingga 6% Pada Tahun 2023
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?