Pada hari Kamis (16/3/2023), Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan perjalanan ke Singapura untuk menemui Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dalam agenda Leaders’ Retreat. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa salah satu fokus pembahasan dalam pertemuan tahun ini adalah investasi Singapura di pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Dalam kunjungannya ke Singapura, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia telah memperoleh 20 Letter of Intent (LoI) untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Adapun ke-20 LoI tersebut didapatkan dari investor swasta yang ada Singapura. Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan bahwa Indonesia dan Singapura sepakat untuk bersama-sama mengembangkan energi terbarukan yang dapat membantu memasok listrik bersih ke negara tersebut.
Sebagai informasi, Singapura, negara yang saat ini menghasilkan 95% listriknya dari gas alam, bertujuan untuk mengimpor sekitar 30% listriknya pada tahun 2035 untuk mengurangi karbon ekonominya. PM Lee Hsien Loong mengatakan, untuk investasi di proyek IKN, pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman mengenai Pembangunan Berkelanjutan, Perkotaan dan Perumahan.
Kerjasama tersebut mencakup kerja sama komersial pada energi terbarukan, infrastruktur transmisi, dan perdagangan listrik lintas batas. PM Lee juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan berkontribusi terhadap transfer pengetahuan serta kegiatan Research and Development (RnD).