IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Keuangan

Sahamnya Ambruk, Apakah Credit Suisse Akan Mengikuti Jejak Silicon Valley Bank?

By Aurelia Tanu 2 years ago Keuangan
SHARE

Saham Credit Suisse telah jatuh sebanyak 30% pada hari Rabu (15/3/2023) setelah pemegang saham terbesarnya, Saudi National Bank, mengatakan bahwa mereka tidak dapat memberikan pendanaan lebih lanjut lagi bagi bank Swiss tersebut, karena alasan regulasi. Saham perusahaan pun diperdagangkan mencapai titik terendah sepanjang hari Rabu pagi waktu setempat. Sebelumnya saham Creddit Suisse juga anjlok terseret masalah bank kolaps di Amerika Serikat (AS), Silicon Valley Bank (SVB).

Sebagai informasi, Bank Nasional Saudi mengakuisisi hampir 10% saham Credit Suisse pada tahun lalu setelah mengambil bagian dalam peningkatan modal Credit Suisse dan berkomitmen untuk berinvestasi hingga 1,5 miliar franc Swiss atau setara dengan $ 1,5 miliar. Investasi ini bertujuan untuk mendanai perombakan strategis besar-besaran yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perbankan investasi dan mengatasi serangkaian kegagalan risiko dan kepatuhan.

Kejatuhan harga saham Credit Suisse juga memperbarui aksi jual yang lebih luas di antara pemberi pinjaman Eropa, yang sudah menghadapi gejolak pasar yang signifikan sebagai akibat dari kejatuhan Silicon Valley Bank. Sebelumnya, investor juga memang sudah khawatir tentang kemampuan Credit Suisse untuk menempatkan rencana restrukturisasi, mengingat awal bulan ini, Credit Suisse menunda publikasi laporan tahunannya. 

Kepercayaan investor terhadap Credit Suisse juga mulai terkikis pada saat yang bersamaan. Dalam beberapa bulan terakhir, Harris Associates, salah satu pemegang saham terbesar Credit Suisse, telah melikuidasi kepemilikannya di perusahaan tersebut. Wakil ketua dan kepala investasi dari Komunitas aktivis investor yang berbasis di Chicago, David Herro, mengatakan bahwa Harris telah menjual saham tersebut setelah tak lagi percaya dengan strategi Credit Suisse untuk membendung kerugian yang terus-menerus karena ditinggal kliennya.

You Might Also Like

Penurunan Harga Cryptocurrency: Bitcoin Turun 4% Menjadi $42.200

Presiden Jokowi Menyarankan Bank untuk Mengucurkan Uang Tunai; Kemana Arusnya?

Regulator AS: Penyelesaian dengan Binance Jadi Contoh Bagaimana Regulasi Perusahaan Kripto

Mastercard Siap Borong Saham Lagi, Dividen Naik!

Bitcoin Menggebu di Atas $40,000, Sentimen Positif Merajai

TAGGED: Credit Suisse, Silicon Valley Bank, SVB
Aurelia Tanu March 16, 2023 March 16, 2023
Previous Article Setelah Tragedi SVB, Apakah The Fed Bakal Kembali Kerek Suku Bunga Pada Pertemuan Minggu Depan?
Next Article Perekonomian China Mulai Tunjukkan Tanda-tanda Pemulihan
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?