Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,01% secara tahunan (year over year/yoy) pada kuartal IV tahun 2022. Kondisi perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan produk domestik bruto pada kuartal IV 2022 bila dihitung besarannya mencapai Rp 5.114,9 triliun. Adapun nilai PDB Indonesia pada kuartal IV 2022 adalah senilai Rp 2.978 triliun.
Menurut Kepala BPS, Margo Yuwono, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2022 bila dibandingkan dengan kuartal III 2022 atau secara qtq pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 0,36%. Bila dibandingkan dengan kuartal IV 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV 2022 tumbuh 5,01%.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi RI sepanjang tahun 2022 secara kumulatif mencapai 5,31%. Margo mengatakan bahwa dibandingkan dengan tahun 2021, perekonomian berkinerja lebih baik pada tahun 2022. Pertumbuhan ekonomi tahunan juga kembali ke level sebelum pandemi, yaitu sebesar 5%
Margo juga menyampaikan bahwa meskipun menghadapi tantangan inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup kuat. Menurutnya, meski belum pulih ke level sebelum pandemi, ekonomi Indonesia masih berkembang dengan baik di tahun 2022, seperti halnya Amerika Serikat dan Tiongkok. Di sisi lain, banyak negara, khususnya mitra dagang Indonesia, masih berada di bawah bayang-bayang inflasi.
Selain itu, jumlah penumpang yang menggunakan segala bentuk transportasi telah tumbuh baik secara online maupun secara keseluruhan hingga tahun 2022, yang juga mencatat bahwa mobilitas masyarakat dan pariwisata semakin meningkat.
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara naik 384,12% setiap tahunnya dan naik 251,28% secara keseluruhan. Tingkat hunian hotel juga rata-rata naik 6,20% per tahun dan naik 11,54% secara kumulatif pada tahun 2022. Pembukaan kembali hampir semua bandara internasional juga telah meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat sepanjang tahun 2022.