IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Keuangan

Sesuai Prediksi! BI Kembali Tahan Suku Bunga di 5,75%

By Aurelia Tanu 2 years ago Keuangan
SHARE

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 21-22 Juni 2023 kembali memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75%. Selain itu, bank sentral juga menahan suku bunga deposit facility di level 5% dan suku bunga lending facility di level 6,5%. 

Hal ini pun sesuai dengan proyeksi para ekonom, dimana mereka memperkirakan bahwa BI akan tetap menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75%. Bahkan, beberapa ekonom mempredisikan bahwa BI akan tetap mempertahankan suku bunganya hingga akhir tahun 2023. 

Tentunya, apabila tingkat inflasi tetap terkelola dengan baik dalam kisaran target BI mulai Juni 2023 hingga Desember 2023, maka ruang untuk kenaikan suku bunga akan terbatas. Sebagai informasi, tingkat inflasi Indonesia tercatat turun ke level terendah dalam 12 bulan terakhir menjadi sebesar 4% secara tahunan pada Mei 2023. Adapun, inflasi diperkirakan inflasi akan terus menurun dan bergerak dalam kisaran target kedepannya.

Meskipun begitu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, berbagai situasi ekonomi di Amerika Serikat (AS) saat ini berpotensi membuat fed fund rate (FFR) masih akan naik ke depannya. Adapun, The Fed telah menahan suku bunga acuannya di level 5-5,25% pada pekan lalu. Namun, pejabat The Fed juga mengisyaratkan ada kemungkinan kenaikan suku bunga lagi sebanyak 2 kali, apabila inflasi tak kunjung reda. 

Kebijakan moneter yang masih ketat ini pun dapat membawa risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi di AS. Hal ini juga tentunya akan membawa risiko rambatan risiko terhadap negara-negara di dunia, terutama negara berkembang, termasuk Indonesia.

You Might Also Like

Penurunan Harga Cryptocurrency: Bitcoin Turun 4% Menjadi $42.200

Presiden Jokowi Menyarankan Bank untuk Mengucurkan Uang Tunai; Kemana Arusnya?

Regulator AS: Penyelesaian dengan Binance Jadi Contoh Bagaimana Regulasi Perusahaan Kripto

Mastercard Siap Borong Saham Lagi, Dividen Naik!

Bitcoin Menggebu di Atas $40,000, Sentimen Positif Merajai

TAGGED: Bank Indonesia, BI, Suku bunga
Aurelia Tanu June 26, 2023 June 26, 2023
Previous Article Tandai Kalendermu! Jokowi Tambah Libur Idul Adha Jadi 3 Hari
Next Article Cuan! Unilever (UNVR) Bagikan Dividen Senilai Rp 2,70 Triliun
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?