[Medan | 6 September 2023] Apple baru-baru ini mengumumkan kemitraan jangka panjang yang signifikan dengan Arm, perusahaan desain chip terkemuka, yang berlaku hingga jauh setelah tahun 2040, seperti dilaporkan oleh Reuters. Kesepakatan yang mencolok ini diungkapkan dalam dokumen-dokumen baru yang diajukan oleh Arm sebagai bagian dari rencana penawaran umum perdana (IPO) yang akan datang.
Sementara rincian perjanjian ini tetap dirahasiakan, Arm memberikan pernyataan singkat dalam dokumen-dokumennya, menyatakan, “Kami telah memasuki perjanjian jangka panjang baru dengan Apple yang berlaku hingga setelah tahun 2040, melanjutkan hubungan kerja sama yang telah berlangsung lama dengan Apple dan akses Apple terhadap arsitektur Arm.” Pernyataan ini menekankan sifat berkelanjutan dari kolaborasi antara Apple dan Arm, mengindikasikan niat Apple untuk terus menggunakan platform teknologi Arm dalam jangka waktu yang dapat diprediksi.
Penting untuk dicatat bahwa Apple sangat bergantung pada desain chip Arm untuk menggerakkan produk-produk unggulan seperti iPhone, Mac, iPad, Apple Watch, dan Vision Pro yang akan datang. Hal ini menguatkan komitmen Apple terhadap teknologi Arm dan mengonfirmasi keberartiannya dalam ekosistem produk Apple.
Selain itu, penawaran umum perdana (IPO) Arm telah menarik minat besar dari raksasa teknologi utama lainnya. Terutama, perusahaan-perusahaan seperti AMD, Apple, Google, Intel, Nvidia, Samsung, dan TSMC telah menyatakan minat kuat dalam kemungkinan pembelian saham Arm dengan nilai hingga $735 juta secara kolektif.
Perkembangan ini dalam perjalanan korporat Arm mengikuti upaya gagal Nvidia untuk mengakuisisi perusahaan ini dari induk perusahaannya, SoftBank. Rencana akuisisi yang diumumkan pada tahun 2020 akhirnya ditinggalkan pada tahun 2022 karena hambatan regulasi yang signifikan, yang menarik perhatian dari badan regulasi di Inggris, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.