[Medan|29 September 2023] Dalam perkembangan yang mengejutkan, terungkap bahwa Microsoft terlibat dalam diskusi dengan Apple pada tahun 2020 mengenai potensi penjualan divisi Bing-nya. Menurut laporan dari Bloomberg, yang mengutip sumber-sumber yang tidak diungkapkan, perwakilan dari Microsoft melakukan pembicaraan awal dengan Wakil Presiden Apple yang saat itu menangani Layanan, Eddy Cue, mengenai masalah tersebut.
Namun, pembicaraan ini tidak pernah melampaui tahap eksplorasi, karena Apple memiliki beberapa alasan untuk tidak mengejar akuisisi tersebut. Salah satu faktor yang signifikan adalah pendapatan besar yang dilaporkan Apple berasal dari kemitraannya dengan Google, yang membuat Google menjadi mesin pencari default pada perangkat unggulan Apple seperti iPhone.
Concern lain yang disebutkan dalam laporan adalah keraguan Apple terhadap kemampuan Bing untuk bersaing secara efektif dengan Google dalam hal kualitas pencarian dan kemampuan. Skeptisisme ini, tampaknya, memainkan peran penting dalam menghentikan negosiasi.
Penemuan baru-baru ini ini memberikan cahaya pada sejarah kompleks antara Bing milik Microsoft dan Apple. Pada tahun 2013, awalnya Apple bermitra dengan Microsoft untuk menggunakan Bing sebagai mesin pencari default untuk asisten digital Siri-nya. Namun, pengaturan ini berlangsung singkat, karena Apple beralih ke Google Search sebagai default untuk Siri pada tahun 2017. Pergeseran ini juga mencakup platform Apple lainnya, termasuk Spotlight untuk Mac dan fitur pencarian internal iOS.
Selain itu, dalam laporan terkait oleh Bloomberg, detail baru muncul mengenai upaya Microsoft untuk menjadikan Bing sebagai mesin pencari default untuk peramban Safari Apple. Pada tahun 2016, CEO Microsoft Satya Nadella dilaporkan bertemu dengan CEO Apple Tim Cook untuk mendiskusikan kemungkinan ini, tetapi pembicaraan ini tidak menghasilkan apa pun. Pembicaraan serupa terjadi pada tahun 2018 ketika Microsoft mengeksplorasi gagasan menggantikan Google dengan Bing pada perangkat Apple di luar Amerika Serikat, tetapi upaya ini juga gagal terwujud.
Meskipun mesin pencari Bing milik Microsoft terus berkembang dan berinovasi, nampaknya peluang masa lalu untuk kerja sama yang lebih erat dengan Apple telah datang dan pergi, meninggalkan Bing dalam posisinya saat ini sebagai pemain penting dalam lanskap mesin pencari.