Anggota DPR RI dalam rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/5), meminta Kejaksaan Agung tidak bersikap zalim kepada koruptor dalam penegakan hukum dan berharap kerugian negara tidak dihitung berlebihan dan proses hukum berjalan adil dan objektif.
Pernyataan itu memicu reaksi keras di media sosial. Banyak warganet menganggap ucapan itu tidak mewakili aspirasi rakyat kecil yang selama ini merasa dirugikan akibat korupsi. Banyak yang menilai pernyataan tersebut dapat melemahkan upaya pemberantasan korupsi.
Sejumlah tokoh publik menilai bahwa pernyataan anggota DPR ini menunjukkan ada sebagian anggota dewan yang terkesan mendukung koruptor.