Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-58 di Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, pada Sabtu (8/2/2025), menuai kecaman setelah video joget K-Pop dalam acara tersebut viral di media sosial. Dalam video, tujuh gadis menari di depan tamu undangan, yang dinilai tidak pantas untuk acara keagamaan.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidiyah, Ustaz Khairul Ghazali, menilai aksi itu menodai nilai Islam dan meminta Polrestabes Medan mengusut dugaan penistaan agama. Ia juga menuntut Camat Medan Kota, Raja Ian Andos Lubis, bertanggung jawab.
Sekretaris Komisi I DPRD Medan, Syaiful Ramadhan, menilai panitia lalai karena membiarkan pertunjukan tersebut. Ia meminta Wali Kota Medan memberi sanksi agar kejadian serupa tidak terulang.