[Medan | 11 Februari 2025] Komisaris PT Petrosea Tbk (PTRO), Erwin Ciputra, kembali memborong saham PTRO. Aksi ini dilakukan usai emiten tak masuk Indeks saham global Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang membuat saham perusahaan energi ini anjlok.
Berdasarkan keterangan PTRO ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/2), Erwin membeli 800 ribu lembar di harga Rp 3.143,75 per saham. Transaksi dilakukan pada 7 Februari 2025 dengan tujuan investasi dan status kepemilikan langsung.
Dengan adanya pembeli saham ini, total saham yang dimiliki Erwin menjadi 8.654.000 lembar dari sebelumnya 7.854.000 lembar. Hak suara Erwin di perusahaan menjadi 0,0858 persen dan bukan sebagai pengendali.
Sebelumnya, Erwin juga sempat menambah kepemilikannya di PTRO sebanyak 500.000 lembar pada 4 Februari 2025. Adapun, harga pembelian per saham dari transaksi tersebut sebesar Rp3.950,13. Dengan demikian, investasi yang dilakukan Erwin saat itu mencapai sekitar Rp1,97 miliar.
Pemegang saham PTRO tersebar masih dipegang oleh PT Kreasi Jasa Persada sebagai pengendali sebesar 41,51 persen. Ada juga PT Caraka Reksa Optima 30,50 persen, masyarakat nonwarkat 27,25 persen, masyarakat warkat 0,92 persen. Selain Erwin, petinggi PTRO yang juga punya saham di sini adalah Direktur Michael dan Direktur Kartika Hendrawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, MSCI telah mengecualikan PTRO, bersama dengan CUAN & BREN yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu dalam tinjauan terhadap MSCI Global Standard Indexes bulan ini. Dalam pengumuman resminya, MSCI menyatakan keputusan ini didasarkan pada analisis serta umpan balik dari pelaku pasar mengenai potensi kendala investasi. Meski demikian, MSCI menegaskan pihaknya tetap terbuka terhadap masukan dari pelaku pasar dan investor terkait kelayakan ketiga saham tersebut.