PT TBS Energi Tbk (TOBA) berencana untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue, dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,39 miliar saham dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Adapun, pelaksanaan penambahan modal ini rencananya akan dilakukan dan baru menjadi efektif selambatnya-lambatnya pada Mei 2024. Aksi korporasi ini juga akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan POJK No. 32/2015, dimana jangka waktu antara tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan. TOBA sendiri akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 8 Juni 2023.
Nantinya, seluruh dana yang dihimpun melalui rights issue ini akan digunakan antara lain untuk memperkuat struktur permodalan bisnis dan mendanai kegiatan investasi yang terkait dengan pertumbuhan bisnis yang saat ini sedang dijalankan di bidang energi baru dan terbarukan (EBT).
Adapun, jenis usaha yang akan dikembangkan mencakup pembangkit listrik tenaga angin, solar panel, air, dan biomassa, ekosistem kendaraan listrik, serta bidang usaha lain yang berkaitan dengan keberlanjutan lingkungan, yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan. Selain itu, dana hasil rights issue juga akan digunakan untuk kegiatan perseroan secara umum, yaitu terkait dengan pembiayaan kegiatan operasional TOBA, maupun kebutuhan pembayaran kewajiban perseroan jangka pendek.