IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Waskita Karya (WSKT) Kembali Kena Suspensi, Bagaimana Nasibnya?

By Aurelia Tanu 2 years ago Bisnis
SHARE

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menghentikan sementara perdagangan saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek pada 8 Mei 2023. Meskipun begitu, WSKT memastikan bahwa suspensi ini tidak akan menganggu penyelesaian proyek-proyek yang sedang berjalan saat ini.

Menurut SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, adapun alasan suspensi ini adalah belum dibayarkannya bunga obligasi, karena perseroan masih dalam masa standstill. Sebagai informasi, standstill merupakan bentuk optimal dari equal treatment kepada kreditur dan pemegang obligasi non penjaminan, sehingga akan memberikan waktu bagi perseroan dalam melakukan preservasi kas untuk aktivitas operasi. 

Dengan kata lain, standstill berarti menghentikan sementara pembayaran bunga sehingga dana yang terbatas dapat digunakan untuk operasional, dan semacam jaminan dari kreditur untuk tidak segera menuntut pailit atau likuidasi jaminan, sementara proses negosiasi berlangsung. Adapun standstill tersebut berlangsung dari 7 Februari 2023 sampai 15 Juni 2023.

Meskipun begitu, perusahaan memastikan bahwa penyelesaian proyek-proyek yang saat ini sedang berjalan tidak terkendala atau terganggu dengan adanya suspensi ini. Selain itu, beredar juga rumor bahwa  PT Waskita Karya (Persero) juga dirumorkan akan disuntik mati, seiring dengan adanya pembentukan BUMN Karya. Ditambah lagi, mantan Direktur Utama Waskita, Destiawan Soewardjono, yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Adapun Menteri BUMN, Erick Thohir, berencana untuk mengurangi jumlah perusahaan BUMN Karya dari total 9 perusahaan menjadi 4 perusahaan. 

Namun, Menteri BUMN Erick Thohir membantah tudingan tersebut. Menurut Erick, BUMN Karya kini sedang dikonsolidasikan oleh pihaknya bekerja sama dengan Boston Consulting Group. Dia menilai, BUMN Karya pada akhirnya perlu membentuk bidang spesialisasinya sendiri. Upaya konsolidasi BUMN Karya harus dilakukan dengan baik agar tidak mengganggu proyek yang sedang berjalan atau berpotensi berdampak negatif terhadap kinerja. 

 

You Might Also Like

Usai Suspensi 24 Bulan, BEI Akan Depak Sritex (SRIL) dari Bursa

AADI Restui Buyback Saham Rp 4 T tapi Tak Bagi Dividen

CDIA Disebut Bakal IPO di Bulan Juni 2025

Dapat Suntikan Modal Danantara, Saham Garuda (GIAA) Terbang 8,70%

Saham Big Bank Kompak Menguat Usai BI Pangkas Suku Bunga

TAGGED: BEI, BUMN Karya, Bursa Efek Indonesia, Erick Thohir, PT Waskita Karya Tbk, Saham, Suspensi, WSKT
Aurelia Tanu May 9, 2023 May 9, 2023
Previous Article Siapkan US$ 75 Juta Merdeka Battery (MBMA) Bakal Akuisisi 60% Saham Huaneng Metal (HNMI)
Next Article Belanja Di Malaysia Kini Bisa Bayar Pakai QRIS!
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?