IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Bank di Indonesia Segera Penuhi Aturan Free Float BEI Menjelang Batas Waktu

By Billy Albert 2 years ago Ekonomi
Image Source: Afif Ramdhasuma/Unsplash
SHARE

[Medan| 27 November 2023] Deadline pemenuhan aturan free float di Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin mendekat, namun sejumlah bank masih harus menyesuaikan jumlah saham beredar di masyarakat agar memenuhi ketentuan minimal 7,5%. Surat Keputusan Direksi BEI Nomor Kep-00101/BEI/12-2021 menetapkan bahwa jumlah saham free float minimal adalah 50 juta saham atau setidaknya 7,5% dari total saham yang tercatat pada 21 Desember 2023.

Beberapa bank, seperti PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dengan free float 6,73%, PT Bank BTPN Tbk (BTPN) 6,42%, PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) 5,74%, dan PT Bank Permata Tbk (BNLI) 0,83%, masih berupaya memenuhi ketentuan tersebut. Sebelumnya, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) baru-baru ini memenuhi persyaratan tersebut.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, menyatakan bahwa upaya untuk memenuhi aturan free float BEI sedang dalam proses dan akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). BNGA berencana melakukan aksi korporasi private placement sebelum 21 Desember 2023, dengan harapan mendapatkan restu dari pemegang saham.

Andrie Darusman, Communications and Daya Head Bank BTPN, mengatakan bahwa Bank BTPN akan berupaya memenuhi ketentuan batas free float sesuai dengan tenggat waktu, dan jumlah saham serta harganya akan disesuaikan dengan kondisi pasar.

Sementara itu, Bank Permata dan Bank Danamon juga menyatakan komitmen mereka untuk memenuhi ketentuan free float pada akhir Desember 2023. Bank Danamon, yang telah memenuhi persyaratan pada Oktober lalu, tidak memiliki rencana untuk aksi korporasi tambahan terkait free float.

Fajar Dwi Alfian, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, menyatakan bahwa memenuhi ketentuan free float akan membuat saham bank menjadi lebih likuid dan menarik bagi investor secara umum.

Pemenuhan aturan free float diharapkan memberikan dampak positif pada likuiditas saham bank dan meningkatkan daya tariknya bagi investor.

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: Bank Indonesia, BBCA, BBNI, BBRI, Bursa Efek Indonesia, cimb, dbs, maybank, ocbc
Billy Albert November 27, 2023 November 27, 2023
Previous Article JRNH Energy Venture Tingkatkan Investasi di PT Sumber Aneka Gas
Next Article Broadcom Inc. Sukses Mengakuisisi VMware Inc. dalam Kesepakatan Senilai $61 Miliar
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?