[Medan| 27 November 2023] Pada hari Rabu, Broadcom Inc. mengumumkan penyelesaian pengambilalihan pembuat perangkat lunak, VMware Inc. setelah melalui proses yang berlangsung lebih lama dari perkiraan, mencapai 18 bulan, dan berakhir dengan persetujuan dari pihak berwenang di China.
Transaksi ini, yang senilai $61 miliar ketika diumumkan pada Mei 2022, mendorong Broadcom lebih dalam ke sektor perangkat lunak. Hock Tan, Chief Executive Officer Broadcom, menggunakan kesepakatan ini untuk memperluas posisi perusahaan dalam layanan cloud hibrida, yang difokuskan untuk bisnis yang menyimpan data baik di fasilitas mereka sendiri maupun di luar pusat server.
“Dengan bersatu, kami berada dalam posisi yang baik untuk memungkinkan perusahaan-perusahaan global mengadopsi lingkungan cloud pribadi dan hibrida, menjadikannya lebih aman dan tangguh,” ujar Hock Tan dalam pernyataan resmi.
Meski demikian, proses akuisisi ini tidaklah mudah. Sebelumnya, perusahaan harus menghadapi berbagai hambatan regulasi, menunjukkan kesulitan menyelesaikan kesepakatan besar pada tahun 2023. Uni Eropa, Inggris, Korea Selatan, Jepang, dan yurisdiksi lainnya memberikan pandangan dan persyaratan terkait transaksi ini.
Pengambilalihan ini akhirnya dapat diselesaikan setelah mendapatkan persetujuan dari regulator China pada awal pekan ini. Namun, persetujuan tersebut disertai dengan sejumlah kondisi yang harus dipenuhi. China menekankan bahwa perusahaan harus memastikan produk mereka dapat dijual dengan baik di pasar lokal, termasuk interoperabilitas perangkat lunak server VMware dengan perangkat keras pesaing Broadcom.
VMware, yang didirikan pada tahun 1998, akan menjadi fokus operasi perangkat lunak bagi Broadcom. Langkah ini mengikuti akuisisi sebelumnya terhadap CA Technologies dan bisnis keamanan korporat Symantec Corp., yang bertujuan untuk mendiversifikasi bisnis produsen chip.
Untuk mendukung keuangan kesepakatan ini, Broadcom mengambil pinjaman penuh sebesar $28,4 miliar berdasarkan perjanjian kredit yang dilaporkan sebelumnya pada bulan Agustus. Dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja, refinansiasi utang VMware yang sudah ada, dan membayar biaya terkait.
Akuisisi ini menciptakan sinergi yang kuat antara Broadcom dan VMware, membuka peluang bagi keduanya untuk memperkuat kehadiran mereka dalam era cloud computing yang terus berkembang.