IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Keuangan

Inflasi Bulan Mei 2023 Turun Lebih Cepat dari Perkiraan, Apa Pemicunya?

By Aurelia Tanu 2 years ago Keuangan
SHARE

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan bahwa inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Mei 2023 mencapai 4,00% secara tahunan (year on year). Inflasi pada bulan Mei ini pun sudah kembali ke target Bank Indonesia (BI), yakni sebesar 2% hingga 4%, meski masih berada di batas atas. 

Menurut Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, cepatnya pengendalian inflasi tersebut membuktikan bahwa langkah untuk pengendalian permintaan dari sisi moneter cukup berhasil. Sebagai informasi, penyumbang utama inflasi pada bulan Mei 2023 berasal dari kelompok transportasi. 

Kelompok ini mencatat inflasi sebesar 10,62% secara tahunan dengan andil sebesar 1,29%. Kemudian disusul oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yang mencatat inflasi 4,27% dan berkontribusi sebesar 1,13% terhadap inflasi. Lalu, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mencatat inflasi sebesar 2,48% dengan andil sebesar 0,48%.

Adapun, dari sisi komoditas, penyumbang terbesar datang dari komoditas bensin dengan andil 0,91%. Lalu, disusul beras dengan andil 0,38%, rokok kretek filter dengan andil 0,23%, kontrak rumah dengan andil 0,13%, dan bahan bakar rumah tangga dengan andil 0,13%.

Sementara itu, inflasi inti pada bulan Mei 2023 turun menjadi 2,83% yoy. Penurunan ini disebabkan oleh permintaan masyarakat yang berkurang, karena faktor musiman dan adanya pergeseran permintaan masyarakat ke pos perhitungan inflasi lainnya. Di samping itu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi tahun ini akan turun ke level 3,3%, dan berada di rentang 1,5%-3,5% di tahun berikutnya. 

You Might Also Like

Penurunan Harga Cryptocurrency: Bitcoin Turun 4% Menjadi $42.200

Presiden Jokowi Menyarankan Bank untuk Mengucurkan Uang Tunai; Kemana Arusnya?

Regulator AS: Penyelesaian dengan Binance Jadi Contoh Bagaimana Regulasi Perusahaan Kripto

Mastercard Siap Borong Saham Lagi, Dividen Naik!

Bitcoin Menggebu di Atas $40,000, Sentimen Positif Merajai

TAGGED: Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia (BI), Inflasi, Mei 2023
Aurelia Tanu June 6, 2023 June 6, 2023
Previous Article Waskita Beton (WSBP) Bakal Private Placement Sebesar Rp 1,7 Triliun, Buat Apa?
Next Article Batas ARB 15% Diberlakukan, Harga Saham GOTO Langsung Terjun Bebas!
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?