IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Keuangan

Krisis Perbankan AS Belum Usai! First Republic Bank Diambang Kebangkrutan?

By Aurelia Tanu 2 years ago Keuangan
SHARE

Dampak dari keruntuhan sejumlah bank ternama di Amerika Serikat (AS) yang terjadi pada bulan Maret lalu tampaknya belum usai, dimana efeknya kini berdampak pada First Republic Bank. Pada hari Selasa (25/4/2023), saham bank tersebut jatuh hampir 50%. 

Sebelumnya, beberapa bank besar lainnya sudah mencoba membantu First Republic dengan memberikan pinjaman senilai US$ 30 miliar. Tak hanya itu, First Republic juga telah meminjam tambahan US$ 92 miliar dari Federal Reserve (The Fed) dan sejumlah kreditur lainnya. 

Namun, investor AS dibuat ketar-ketir dengan data jumlah penarikan uang tunai di First Republic sepanjang kuartal I-2023 menembus US$ 102 miliar dari total dana pihak ketiga yang berjumlah US$ 176 miliar, dimana hal ini menandakan bahwa First Republic telah kehilangan lebih dari 50% dana pihak ketiganya hanya dalam satu kuartal. 

Meskipun begitu, First Republic Bank menjelaskan bahwa situasinya saat ini telah stabil. Pihaknya sudah mulai mengambil langkah strategis untuk memperkuat posisinya, termasuk dengan memangkas biaya operasional mulai dari 20%-25% dan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap tenaga kerjanya. 

Kondisi yang menimpa First Republic Bank ini tentunya membuat The Fed kebingungan. Di saat The Fed masih bersikeras untuk menaikkan suku bunga acuannya, mereka juga harus dihadapkan dengan pilihan kondisi bank yang terancam bangkrut. Adapun konsekuensi terbesar dari runtuhnya sistem keuangan AS karena kegagalan bank adalah kehancuran pasar saham global yang serupa dengan krisis finansial yang terjadi pada tahun 2008 silam. 

Sementara itu, kondisi perbankan di Indonesia sejauh ini masih dalam kondisi yang baik-baik saja. Hal ini terlihat dari laporan kinerja keuangan bank, terutama bank-bank besar pada kuartal I-2023 yang hasilnya cukup baik. Sejauh ini, baru PT Bank Panin Tbk. (PNBN) yang mengalami penurunan kinerja akibat tren penurunan pertumbuhan pendapatan bunga bersih.

You Might Also Like

Penurunan Harga Cryptocurrency: Bitcoin Turun 4% Menjadi $42.200

Presiden Jokowi Menyarankan Bank untuk Mengucurkan Uang Tunai; Kemana Arusnya?

Regulator AS: Penyelesaian dengan Binance Jadi Contoh Bagaimana Regulasi Perusahaan Kripto

Mastercard Siap Borong Saham Lagi, Dividen Naik!

Bitcoin Menggebu di Atas $40,000, Sentimen Positif Merajai

TAGGED: AS, First Republic Bank, Krisis Perbankan AS, The Fed
Aurelia Tanu April 28, 2023 April 28, 2023
Previous Article Laba Tugu Pratama (TUGU) Naik 1.184%, Kok Bisa?
Next Article Bagi Warga Asing Yang Ingin Beli Properti Di Singapura, Siap Bayar Pajak 60%?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?