[Medan| 27 November 2023] Merek smartphone Honor memasuki tahap baru dalam perkembangannya setelah dipisahkan dari Huawei pada akhir 2020. Dengan pertumbuhan yang pesat sejak saat itu, Honor kini bersiap untuk melangkah ke fase berikutnya dengan rencana melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO).
Detail kunci terkait IPO masih dirahasiakan untuk saat ini, termasuk di mana saham perusahaan akan terdaftar dan kapan penawaran tersebut akan dilakukan. Meskipun begitu, rencana ini menandai langkah penting dalam perjalanan independen Honor setelah pemisahan dari Huawei.
Sebelum melangkah ke IPO, Honor terlebih dahulu melakukan restrukturisasi dalam dewan direksinya. Setelah pemilihan dalam rapat pemegang saham, Wu Hui akan menjabat sebagai direktur dan ketua dewan, dengan Wan Biao sebagai wakil ketua. Perubahan lebih lanjut di dalam dewan direksi direncanakan untuk memperkuat keberagaman dan memenuhi persyaratan regulasi.
Meskipun pasar smartphone di China masih mengalami penurunan, Honor berhasil mencatat pertumbuhan penjualan dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Saat ini, Honor menjadi merek ponsel pintar terbesar di China, melampaui pesaing terdekatnya, Vivo. Sementara di Eropa, di mana merek-merek terkemuka menunjukkan penurunan pengiriman tahun demi tahun, Honor tetap mampu meningkatkan pangsa pasarnya, menjadi satu-satunya merek dalam Lima Besar yang mencapai hal tersebut.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Honor optimis untuk membangun posisinya sebagai pemimpin pasar yang kuat di industri smartphone, tidak hanya di China tetapi juga di pasar global yang lebih luas. Perkembangan lebih lanjut terkait IPO ini akan menjadi sorotan bagi pelaku pasar dan peminat teknologi di seluruh dunia.