Pacific Western Bank atau PacWest terancam bangkrut, usai indeks sahamnya jatuh lebih dari 50%, pada perdagangan hari Kamis (4/5/2023). Ancaman krisis yang melanda sejumlah perbankan besar AS belakangan ini telah memicu kepanikan investor PacWest Bank, dimana mereka melakukan aksi rush bank ataupun penarikan uang secara besar-besaran.
Meskipun Lembaga Penjamin Simpanan AS, Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) telah mengasuransikan rekening deposan PacWest Bank sebanyak US$ 250.000, hal tersebut tampaknya belum bisa menghentikan kepanikan para deposan dan investor.
Sebagai akibat dari ketegangan ini, cadangan likuiditas PacWest Bank berkurang karena permintaan pelanggan untuk pinjaman turun sementara penarikan meningkat. Bahkan banyaknya deposan yang menarik dana mereka dari PacWest Bank, membuat bank yang berbasis di California itu dilanda krisis uang tunai dan tengah mempertimbangkan beberapa opsi, seperti pembubaran ataupun peningkatan modal. Adapun opsi lainnya adalah penjualan, meski perusahaan belum memulai proses lelang formal.
Kegagalan PacWest bank ini merupakan lanjutan dari beberapa kegagalan bank besar, seperti runtuhnya Silicon Valley Bank, Signature Bank, dan First Republic. Tak hanya itu, saham perbankan regional AS lainnya, seperti Western Alliance, Comerica, dan Zions Bancorp, juga turun tajam pada perdagangan hari Kamis (4/5/2023).