IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Anjlok ke Level 7.479, Apa Penyebabnya?

By Aurelia Tanu 6 months ago Bisnis
Image source: AP/ ekbis.sindonews.com
SHARE

[Medan | 5 November 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi ke level psikologis 7.400, dengan ditutup melemah 0,34% ke 7.479 pada akhir perdagangan hari Senin (4/11).

Dari 11 sektor di IHSG, hanya sektor barang konsumen primer yang berhasil bertahan di zona hijau, dengan kenaikan tipis 0,09%. Sementara itu, 10 sektor lainnya berakhir di zona merah. Pelemahan terbesar terjadi di sektor transportasi yang turun 2,24%, sektor barang baku yang melemah 1,54%, dan sektor properti yang turun 1,51%.

Di sisi lain, saham-saham yang berhasil menguat dan menjadi top gainers termasuk PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang naik 3,69%, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang menguat 2,05%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang naik 1,92%. Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan signifikan antara lain PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang turun 5,25%, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang melemah 4,51%, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang anjlok 4,41%.

IHSG melemah di awal pekan ini dipengaruhi oleh berbagai sentimen, baik dari global maupun domestik. Pemilihan presiden Amerika Serikat, pertemuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), serta rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal III-2024 menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG minggu ini.

Survei terbaru di Iowa menunjukkan Kamala Harris unggul tiga poin atas Donald Trump, dengan dukungan 47% dari pemilih yang mungkin memilih, dibandingkan 44% untuk Trump. Selain Pilpres AS, pasar juga menantikan keputusan suku bunga AS yang akan diumumkan setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 6-7 November 2024.

Pasar memperkirakan FOMC akan kembali memangkas suku bunga sebesar 0,25% pada 7 November, dengan probabilitas pemangkasan mencapai hampir 99% menurut CME FedWatch Tool.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia untuk kuartal III-2024 pada Selasa besok. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melambat di kuartal ini akibat melemahnya daya beli masyarakat dan konsumsi, serta tidak adanya Hari Besar Keagamaan.

 

You Might Also Like

Siap-siap! Dua Saham Aguan, PANI dan CBDK Bakal Tebar Dividen

Saham GOTO Anjlok Hampir 8%, Ada Apa?

IHSG Akhirnya Tembus Level 7.000, Bakal Lanjut Menguat?

Suspensi Dibuka Hari Ini, Saham INET Bakal Lanjut Menguat?

Rebalancing MSCI Small Cap Index, Siapa yang Masuk dan Out?

TAGGED: arah IHSG, IHSG, IHSG hari ini, IHSG melemah, proyeksi IHSG
Aurelia Tanu November 4, 2024 November 5, 2024
Previous Article Artis Senior Dina Mariana Meninggal Dunia di Usia 59
Next Article Ini Deretan Emiten yang Bakal Bagi Dividen di Pekan Ini
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?