IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

China dan AS Bakal Mulai Negosiasi Tarif Pekan Ini, Perang Dagang Segera Usai?

By Aurelia Tanu 2 weeks ago Ekonomi
Image source: AP/ cnbc.com
SHARE

[Medan | 8 Mei 2025] Pertemuan tingkat tinggi antara pejabat Amerika Serikat dan Tiongkok dijadwalkan berlangsung di Swiss pada 9–12 Mei 2025. Agenda ini menjadi momen krusial di tengah memanasnya tensi dagang antara dua ekonomi terbesar dunia yang saling balas menaikkan tarif impor.

Delegasi Tiongkok dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri He Lifeng, sedangkan Amerika Serikat mengutus Menteri Keuangan Scott Bessent dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer. Selain membahas isu perdagangan bilateral, mereka dijadwalkan bertemu dengan Presiden Swiss Karin Keller-Sutter untuk membahas stabilitas ekonomi global.

Ketegangan kian meningkat sejak Presiden AS Donald Trump kembali menjabat dan menetapkan bea masuk baru hingga 145% terhadap berbagai produk asal Tiongkok. Sebagai respons, Beijing juga menerapkan tarif balasan hingga 125% terhadap barang-barang asal AS. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran atas dampaknya terhadap rantai pasok global dan pertumbuhan ekonomi dunia.

Menanggapi situasi ini, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia, Erwin Gunawan Hutapea, menyebut bahwa negosiasi ini memiliki implikasi signifikan bagi perdagangan dan pasar keuangan global. Ia menggambarkan dinamika antara AS dan Tiongkok seperti “dua gajah yang sedang bertarung”, dan menekankan bahwa negara-negara lain hanya bisa menanti arah perundingan.

Meskipun begitu, Erwin menyampaikan optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia, yang diperkirakan akan tetap tumbuh positif di tengah ketidakpastian global. Bank Indonesia sebelumnya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 di kisaran 4,7–5,5%, sementara BPS mencatat pertumbuhan kuartal I-2025 sebesar 4,87%.

You Might Also Like

Utang Semakin Membengkak, Moody’s Turunkan Rating Kredit AS

BI Diproyeksikan Kembali Tahan Suku Bunga di Rapat Mei 2025

Aliran Dana Asing Masuk RI Tembus Rp 4,14 Triliun di Pekan Kedua Mei 2025

BPS Tunda Rilis Data Neraca Dagang April, Karena Apa?

Utang Luar Negeri RI Tembus US$ 430,4 Miliar di Kuartal I-2025

TAGGED: AS China, perang dagang, perang dagang AS-China
Aurelia Tanu May 8, 2025 May 8, 2025
Previous Article Saham ANTM Terbang Terus, Siap Tembus Level Rp 3,000?
Next Article Viral! Seorang Nenek Dihajar Massa karena Diduga Mencuri Bawang di Pasar Mangu
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?