[Medan | 1 Januari 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 31,09 poin atau 0,43% ke level 7.272 pada sesi terakhir perdagangan hari Jumat (29/12/2023). Adapun 263 saham terpantau menguat, 273 saham melemah dan 228 saham stagnan, dengan transaksi perdagangan mencapai Rp 9,0 triliun dari 17,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Penguatan terbesar terjadi pada sektor teknologi, siklikal, dan kesehatan dengan masing-masing naik 1,60%, 0,99%, dan 0,90%. Sektor industrial dan non-siklikal juga mengalami penguatan, dengan masing-masing sebesar 0,33% dan 0,10%. Sementara itu, sektor bahan baku melemah 2,36%, sektor transportasi melemah 1,54%, sektor infrastruktur melemah 1,28%, sektor energi melemah 0,48%, sektor keuangan melemah 0,35%, dan sektor properti melemah 0,33%.
Sementara itu, saham-saham yang menguat dan menjadi top gainers di antaranya PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) yang melesat 34%, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) naik 24,6%, dan PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) melejit 19,05%. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan signifikan adalah PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BSSS) turun 18,56%, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melemah 12,5%, dan PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) anjlok 11,19%.
Di sisi lain, Head of Research RHB Andrey Wijaya memprediksikan bahwa IHSG dapat menyentuh angka 7.900 pada akhir tahun 2024. Proyeksi ini pun didasarkan pada ekspektasi Pemilu yang kondusif di 2024. Sebagai informasi, melihat kembali pergerakan IHSG selama empat pemilihan umum sebelumnya, IHSG biasanya mengalami volatilitas setahun sebelum tahun pemilu, dan IHSG juga cenderung mengalami kenaikan dalam beberapa tahun setelah tahun pemilu.
Selain itu, proyeksi pertumbuhan IHSG ini juga berdasarkan harapan akan penurunan BI Rate sebesar 50 basis poin di paruh kedua tahun 2024. Langkah ini diharapkan dapat membantu sektor perbankan, khususnya bagi yang likuiditasnya terbatas, sehingga mereka dapat mengelola Cost of Fund dengan lebih efisien dan meningkatkan Net Interest Margin sektor perbankan.